Dinkes Bersama OPD Terkait dan TP-PKK Mimika Melaksanakan Penilaian Posyandu di Kampung Wangirja SP9

Foto bersama petugas dan media Dinas Kesehatan bersama dengan Tim Penggerak PKK (TP-PKK), dan sejumlah OPD terkait seperti Badan Pemberdayaan Kampung, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana melaksanakan penilaian Puskesmas hari ke-3 di Posyandu Kampung Wangirja SP 9, Jumat (25/20/2024)/Foto : sumber Humas JMSI Mimika

TIMIKA, (taparemimika.com)  – Dinas Kesehatan bersama dengan Tim Penggerak PKK (TP-PKK), dan sejumlah OPD terkait seperti Badan Pemberdayaan Kampung, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana melaksanakan penilaian Puskesmas hari ke-3.

Penilaian Puskesmas hari ini menyasar Puskesmas yang ada di Kampung Wangirja SP9, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Jumat (25/10/2024). Sesuai pantauan taparemimika.com, penilaian posyandu dilaksanakan di Kampung Wangirja, DKabupaten Mimika bertempat di aula  balai kampung Wangirja.

Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Karang Senang, Nurmiati Simanjuntak menjelaskan posyandu di wilayah kerja mereka terdapat tujuh posyandu yang tersebar di tujuh kampung.

“Pelaksanaan posyandu kita lakukan setiap awal bulan, satu kampung satu kali dalam sebulan, disana sudah ada kader-kadernya, dan kami tenaga puskesmas melengkapi,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, dengan adanya penilaian Puskesmas yang diselenggarakan oleh Dinkes memberikan kesadaran kepada para kader untuk lebih semangat dan menambah wawasan.

“Menurut saya sangat baik karena menambah wawasan ibu-ibu kader yang ada jadi mereka lebih mengerti lagi arti Posyandu itu untuk masyarakat yang ada di  SP 9 ini, karna  posyandu  bukan milik puskesmas tapi posyandu adalah milik masyarakat,” pungkasnya.

Tim penilai dari Dinkes, TP PKK, dan dari Badan Pemberdayaan Kampung, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana melaksanakan penilaian Puskesmas hari ke-3 di Posyandu Kampung Wangirja SP 9, Jumat (25/10/2024)/Foto : sumber humas JMSI Mimika

Ketua Kader Posyandu Kampung Wangirja, Yoke Ibo menjelaskan jumlah kader posyandu di kampungnya adalah 9 orang.

Pelaksanaan posyandu di Kampung Wangirja dilaksanakan setiap satu bulan sekali yakni hari Kamis diawal bulan.

Dikatakan, satu hari sebelum pelaksanaan posyandu, para kader sudah dengan berjalan dari rumah ke rumah  untuk memberikan pengumuman terkait pelaksanaan posyandu.

“Ini harus kita lakukan karena kalau tidak kasih pengumuman begitu mereka lupa, kadang ada pengumuman pagi lewat Masjid tapi kalau hari ini posyandu baru pagi kasih info kadang mereka sudah ke kebun jadi tidak dengar, makanya tugas kami kader jalan dari rumah ke rumah untuk kasih informasi,”tuturnya.

Ia juga mengatakan para kader di SP9 harus diberikan pelatihan sebab kebanyakan mereka hanya bekerja sesuai dengan pengalaman saja.

“Jadi sekarang macam datang (penilaian) begini kita kewalahan terus memang didalam posyandu banyak meja kurang , kurasi juga kurang, kami sudah usulkan harus posyandu punya barang sendiri,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan pihaknya diberikan bantuan per semester dana senilai Rp50 juta untuk pemberian makanan tambahan untuk anak-anak dan ibu hamil.

“Kita kasih makanan tambahan bagi anak dan ibu dan hamil, ada susu, bayi dan balita ada susu untuk ibu hamil serta lansia juga dikasih, kalau ada anak-anak stunting bisa kami berikan di rumah rumah langsung dan rutin,” katanya. (tm1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *