Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jenifer Darling Tabuni dalam sambutannya pada pembukaan debat kedua Para Kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah yang berlangsung Debat berlangsung di Studio Metro TV Jakarta pada Sabtu (9/11/2024)/Foto : sumber Youtube Metrotv
TIMIKA, (taparemimika.com) – Debat kandidat terbuka pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah hanya diselenggarakan dua kali oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah, dengan alasan kegiatan debat antar calon cukup menyita banyak waktu dan kesibukan paslon dalam mempersiapkan diri untuk bertarung pada 27 November 2024 mendatang.
KPU Provinsi Papua Tengah sebelum menggelar debat kedia hari in, Sabtu (9/11/2024) yang mana sebelumnya pada 19 Oktober 2024 lalu debat pertama telah diselenggarakan di Timika.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jenifer Darling Tabuni dalam sambutannya pada pembukaan debat kedua Para Kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah yang berlangsung Debat berlangsung di Studio Metro TV Jakarta pada Sabtu (9/11/2024).
Dalam debat kandidat kedua yang disiarkan secara langsung melalui Metro Tv tersebut menghadirkan empat pasangan calon yakni pasangan nomor urut satu, John Wempi Wetipo-Agus Anggaibak, pasangan nomor urut 2, Natalis Tabuni – Titus Natkime, pasangan nomor urut tiga Meki Nawipa – Deinas Geley, dan pasangan calon nomor urut 4 yaitu Wilem Wandik – Aloysius Giyai.
“Kami melaksanakan hanya dua kali karena kegiatan debat ini menyita banyak waktu bagi pasangan calon,”tegas Jenifer Darling Tabuni.
Dikatakan Jenifer, bahwa KPU Papua Tengah membatasi debat hanya dua kali sehingga bisa memberikan waktu yang lebih banyak kepada Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam melaksanakan sendiri kampanye sesuai dengan kita, strategi dan trik kampanye yang dibuat oleh Paslon dan Tim.
“Pelaksanaan debat terbuka pasangan calon gubernur dan wakil gubernur merupakan amanah dari undang-undang serta pengaturan PKPU yang mengatur tentang kampanye,”sebutnya.
Pj Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik bersama Para Pimpinan Forkopimda Provinsi Papua Tengah saat menghadiri Debat Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Sabtu (9/11/2024)/Foto : Sumber Youtube metrotv
Ia berharap keempat pasangan calon ini dapat memaparkan visi dan misi serta program-program andalan untuk pembangunan, keamanan dan kesejahteraan di wilayah Papua Tengah secara khusus dan secara keseluruhan untuk NKRI yang sejalan dengan pembangunan jangka panjang daerah, yang dapat dinilai oleh masing-masing pemilih dalam menentukan pilihan pada hari Rabu 27 november 2024.
“Harapan kami semoga tahapan kampanye melalui debat kedua ini kita dapat memberikan informasi-informasi yang benar kepada seluruh masyarakat di Papua tengah sehingga Pilkada yang damai, aman dan berintegritas dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Dirinya mengajak seluruh masyarakat Papua Tengah yang ada di 8 Kabupaten baik yang pemilihannya menggunakan sistem noken maupun sistem satu orang satu suara, untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024.
“Yang menggunakan sistem kearifan lokal (Noken) semua kesepakatan terjadi di TPS, saya ulangi lagi semua kesepakatan terjadi di TPS bukan di tingkat PPD apalagi KPU dan berita acara maupun surat suara harus dikembalikan,” serunya.
Sehingga ia berharap ada kerjasama dari semua pihak agar tertib administrasi dan semua proses pemilihan bisa berjalan dengan baik.
“Mari kita serukan Pilkada aman dan damai serta kita merasakan nyaman dalam berpesta, berpesta sewajarnya,” pungkasnya.
Hadir dalam debat kandidat kedua atau terakhir diantaranya, para Komisioner KPU Papua Tengah yakni ketua KPU, Jenifer Darling Tabuni, dan empat anggota Komisioner KPU Papua Tengah, Oktovianus Takimai, Indra Ebang Ola, Marius Telenggen, Sepo Nawipa juga Sekertaris KPU Mimika Mohamad Asram. Segenap unsur Bawaslu dan Forkopimda, serta para tim pemenangan dari para pimpinan Parpol Koalisi pendukung masing-masing calon. (tm1)