Anggota DPRK Mimika melalui Mekanisme pengangkatan, Anton N. Alom/Foto husyen opa
TIMIKA, (taparemimika.com) – Ada yang menarik dari pelantikan Sembilan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Provinsi Papua Tengah Periode 2024-2029 melalui mekansime pengangkatan yang digelar pada Jumat (31/1/2025) lalu, dimana salah satu diantaranya adalah salah seorang pensiunan TNI yang berpangkat Sersan Kepala (Serka) yang merupakan anak asli Suku Amungme.
Dia adalah Serka (Purn) Nama Anton .N .Alom atau yang dikenal dengan panggilan Anton A. Niwilingame alias Anton Alom. Tidak semudah dan segampang itu apa yang telah diraih oleh Anton Alom, ia merasa bersyukur dan bangga atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk menjadi penyambung lidah dan aspirasi khususnya masyarakat adat di kabupaten Mimika.
Pengkatan anggota DPRK tersebut berdasarkan surat keputusan dari Pj Gubernur Papua Tengah nomor 100.3.3.1/1 tahun 2025 tentang peresmian pengesahan anggota DPRK Kabupaten Mimika yang ditetapkan melalui mekanisme pengangkatan periode 2024-2029.
Dalam surat Pj Gubernur Papua Tengah yang dibacakan Sekretaris Dewan (Sekwan) Gate Tebay ada sembilan nama anggota DPRK yang dilantik yakni Abrian Katagame, Adolina Magal, Anton Alom, Ester Tsenawatme, Luther Beanal, Yoseph Erakipia, Frederikus Kemaku, Fredewina Matirani, Dominggus Kapiyau.
Saat berbincang dengan redaksi taparemimika.com pada Sabtu (8/2/2025) Anton A. Niwilingame yang mengaku lahir Distrik Binna kabupaten Puncak pada 22 Maret Tahun 1971 dari seorang wanita bernama Ainyo Kulla Mainya Magao dan ayah bernama Ailuar Niwilingame, menyatakan akan bersungguh-sungguh untuk menjalankan amanh rakyat Mimika lebih khusus dalam memperjuangkan kepentingan seluruh masyarakat Suku Amungme.
Menurut dia, Visi yang dia usung adalah, terwujudnya Mimika Cerdas, Aman, Damai dan Sejahtera. Serta Misi, Membangun Regulasi dan Sumber Daya Manusia, Menciptakan Mimika yang Aman, Tertib dan Damai, dan Mewujudkan pemerataan pembangunan pelayanan dasar, ekonomi dan infrastruktur di wilayah pedalaman dan pesisir.
“Selanjutnya saya siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Anggota DPRK Mimika yang berjuang untuk masyarakat dan kepentingan umum Kabupaten Mimika. Ini sebuah amanah besar dari rakyat, tentunya saya siap mendedikasikan diri saya bagi negeri dan masyarakat Mimika,”ungkap Anton N Alom.
Anton menceritakan perjalanan kisah hidupnya sejak masih kecil hingga saat ini ia bisa menjadi salah satu anggota DPRK Mimika dari 44 orang yang sudah menyandang status sebagai anggota DPRK Mimika Periode 2024-2029.
Memulai pendidikannya di Timika yaitu sejak 1985/1987 Sekolah SD inpres Kwamki Narama, kecamatan Mimika Timur Kabupaten Fakfak saat itu, dan kemudian pada Tahun 1988/1989 bersekolah di jenjang tingkat SLTP di SMP Santo Bernadus Timika Namun tidak tamat dan lanjut ke SMP Negeri Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Dan baru memasuki dunia milter pada tahun 1991 dengan Masuk Tentara Milsuk TNI AD Kodam VIII Trikora di Ifar Gunung Sentani, dan Alhamdulillah lulus 18 Januari 1992 dengan pangkat Prajurit Dua (Prada) saat itu. Dan langsung bertugas Batalyon infanteri 752 / VYS di Sorong Papua Barat sampai tahun 2003, dan kemudian pindah tugas di kodim 1710 Mimika dan bertugas disana sampai Bulan Maret 2023 dan kemudian pension dengan pangkat Sersan Kepala.
Adapun Pengalaman tugas selama berkarir di militer, tahun 1994 tugas di Agimuga, tahun 1995/ 1996 tugas di Tsinga, Tahun 1996/1997 tugas di Kenyamanan Dugama, pada tahun 1998-2000 ditugaskan lagi ke Mapnduma Dugama, pada tahun 2001 tugas di Koramil Tembagapura, selanjutnya pada tahun 2002 tugas di Misol Raja Ampat dan kemudian pada tahun 2003 dipindahkan ke Kodim 1710 Mimika sampai tahun 2023 akhirnya pensiun.
“Selama menjalani tugas , banyak hal yang telah saya lakukan untuk Masyarakat, Nusa dan bangsa Negara Republik Indonesia. Pada Tanggal 31 Januari 2025 saya di Lantik sebagai Anggota DPRK kabupaten Mimika dengan SK Gubernur Papua Tengah Nomor 100.3.3.1/1 Tahun 2025,”ungkapnya.
Diakhir perbincangannya, Anton N Alom menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Mimika, lebih khusus lembaga Adat Amungme, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan tentunya seluruh keluarganya yang telah mensupport dan mendukung selama proses seleksi untuk menjadi anggota DPRK Mimika melalui mekanisme pengangkata, dan berjanji aman dan kepercayaan ini akan dijalankan secara bertanggungjawab siap memperjuangkan hak-hak masyarakat adat di Mimika.
“Kepercayaan yang sudah diberikan seluruh masyarakat ini tentunya, saya siap bekerja dan siap mengabdi untuk negeri Amungsa tanah Kamoro,”tutupnya. (husyen opa)
