Wabup Mimika Emanuel Kemong, Buka Kegiatan Pembinaan Kesenian Bagi Masyarakat

Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong pada, Senin (19/5/2025), membuka kegiatan dari Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika/foto : sumber dari sasagupapua.com

TIMIKA, (taparemimika.com) – Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong pada, Senin (19/5/2025), membuka kegiatan dari Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika yaitu pembinaan Kesenian yang masyarakat pelakunya dalam daerah kabupaten/kota. Kegiatan ini berupa peningkatan pendidikan dan pelatihan sumberdaya manusia, kesenian dan tradisional.

Wakil Bupati, Emanuel Kemong dalam sambutannya mengatakan, keberagaman kebudayaan daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia.

Untuk itu kata dia, diperlukan langkah strategis berupa upaya pemajuan kebudayaan melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan guna mewujudkan masyarakat yang berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

“Salah satu upaya strategis adalah dengan cara mengadakan lomba kerajinan tangan daerah yang merupakan cerminan dari kekayaan budaya dan keterampilan masyarakat kita di Mimika,”ungkap Wakil Bupati Emanuel Kemong.

Pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, kesenian tradisional, kerajinan tangan suku Amungme  sebagai upaya  meningkatkan produktifitas pengrajin suku Amungme yang memang masih kurang dari segi kualitas maupun kuantitas.

“Hal ini seiring dengan kurangnya hasil kerajinan tangan amungme yang ditampilkan saat kegiatan pameran budaya lokal,”ujarnya.

Lanjut kata Wabup, kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan dan perhatian pemerintah terhadap pengrajin lokal yang diharapkan nantinya akan dapat menghasilkan sebuah karya seni yang berciri khas Amungme untuk dapat dipromosikan atau dikenalkan ke masyarakat yang lebih luas.

Emanuel Kemong memberikan apresiasi atas semangat dan kreatifitas para peserta dalam menghasilkan karya kerajinan tangan yang luar biasa.

Lomba ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk saling belajar dan berbagi pengalaman serta mendorong inovasi dalam dunia kerajinan tangan lokal.

“Kita sadar bahwa tanpa bantuan masyarakat tentu kita tidak bisa berbuat banyak untuk membangun daerah, melestarikan budaya lokal, kebersamaan sangatlah penting dikedepankan agar kita dapat membangun daerah lebih baik dan maju,” jelasnya.

Sehingga ia mengajak semua pihak agar kedepan kita bergandengan tangan untuk menanamkan jiwa seni dan budaya sehingga kita dapat menciptakan pilar pilar kesenian tradisional yang berakar dan saling berkesinambungan dari generasi ke generasi.(tm1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *