Paslon Bupati Nomor Urut 1, Johannes Rettob dan Emanuel Kemong (JOEL) saat bertemu dengan warga pendukungnya di Relawan Posko Swadaya di Belakang Kompleks Bengkel Surabaya, Kelurahan Kebun Sirih, Rabu (30/10/2024)/Foto : redaksi
TIMIKA, (taparemimika.com) – Ratusan warga di Posko Pemenangan Swadaya di kompleks belakang Bengkel Surabaya Jalan Ahmad Yani menyambut kedatangan Paslon Nomor Urut 1, Johannes Rettob – Emanuel Kemong (JOEL) pada Rabu (30/10/2024) dengan Penyambutan Tarian Akom (Anak Kompleks).
Uniknya dalam pertemuan tersebut, Relawan Posko Swadaya mengajak warga yang pendukung Paslon lainnya untuk mendengarkan Visi Misi Calon Bupati Nomor Urut 1, JOEL.
Ketua Posko Pemenangan Swadaya, Ronal Windesi dalam sambutannya mengatakan, pihaknya merangkul sesama warga lainnya yang berbendera pilihan lain untuk sama-sama mendengarkan visi-misi Paslon JOEL.
“Yang bendera lain, kami ajak untuk mendengarkan apa yang menajdi perencanaan dan program pemimpin kita, JOEL,” ujarnya.
Di kesempatan itu, Ronal menitip aspirasi kebutuhan warga yang diminta untuk diakomodir dalam pemerintahan JOEL nantinya.
Yaitu masalah perhatian terhadap usaha kecil Mama-mama Papua dan non Papua, yang berjualan dengan fasilitas yang kurang memadai dan modal seadanya.
“Mama-mama masih jualan di meja, di bawah terpal, tolong diperhatikan. Misalnya bisa dibikin gerobak yang layak untuk jual pinang atau jual jasjus (minuman ringan),” sebutnya.
Ia juga meminta agar program Balai Latihan Kerja (BLK) bisa diaktifkan sehingga anak-anak muda di kompleks itu bisa diperlengkapi dengan skil kecakapan hidup sehingga bisa diterima kerja di perusahaan swasta maupun di instansi pemerintahan.
Selain itu, sebagai warga kelahiran Mimika atau Labeti (Lahir Besar di Timika) meminta tidak dianak-tirikan melainkan mendapat kesempatan yang sama dalam hal mendapat kesempatan kerja.
Calon Bupati Nomor 1 JOEL, Johannes Rettob menjawab, mengatakan angka pengangguran di Timika cukup tinggi yaitu mencapai angka 8 persen dari jumlah penduduk Mimika.
Pengangguran dari Gen Z dan Millenial itu termasuk juga anak-anak Labeti.
Ia menegaskan, program pembangunan BLK menjadi salah satu program utama yang akan langsung diwujudkan kepemerintahan JOEL.
Sebenarnya sudah dari sejak tahun 2022 disiapkan lahan untuk bangun BLK namun karena situasi roda pemerintah Mimika yang turun-naik, lahan itu sudah dibangun program lain.
“Pembangunan BLK itu wajib! Saat saya pelaksana tugas Bupati Mimika di tahun 2022 kami sudah bebaskan tanah 8 hektar, untuk pembangunan BLK. Kami sudah jalin kerja sama dengan Kementerian tenaga Kerja di jakarta Tetapi habis itu saya non aktif, dan saat kembali menjabat, ternyata tanah itu sudah dibangun barang lain. Minta maaf sekali. Tapi saat kami dua jadi Bupati dan Wakil Bupati, barang ini harus jadi!” tegas John Rettob, disahut warga “Amin!” sambil warga tepuk tangan.
Sementara itu, Wakil Bupati JOEL, Emanuel Kemong mengungkapkan perencanaan yang detil tidak segampang itu bisa dilakukan oleh orang tidak berpengalaman.
Ia menyakinkan warga bahwa segudang pengalaman birokrasi pemerintahan John Rettob tidak perlu diragukan lagi sebagai pemimpin daerah Mimika, dengan program-program yang menyentuh kebutuhan warga Mimika.
“Program itu bukan hanya sekedar omongan tapi Pak John Rettob sudah lama pengalaman sebagai kepala dinas dan sebagai wakil bupati juga Plt Bupati Mimika, sehingga program pasti terlaksana untuk rakyat Mimika,” sebut 02 JOEL si Kepala Botak.
Pria yang akrab disapa Manu itu mengajak warga aktif menyalurkan hak pilihnya pada hari H pencoblosan Pilkada Mimika pada Rabu 27 November. (tm1)