DPMPTSP Gelar Sosialisasi Peta Potensi  Investasi, Pemerintah : Tidak Bisa Terus Bergantung Ke Freeport, Harus Ada Terobosan

Asisten II, Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, DR. Wilem Na’a, saat membuka Kegiatan Sosialisasi Peta Potensi Investasi oleh DPMPTST Mimika yang berlangsung di Grand Tembaga Hotel Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (12/11/2024) /Foto : redaksi

TIMIKA, (taparemimika.com) – Sosialisasi Tentang Peta Potensi Investasi yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu  (DPMPTSP) kabupaten Mimika, diharapkan kedepan ada inovasi atau terobosan baru  dan tidak hanya bisa bergantung ke sektor Pertambangan dengan kehadiran PT Freeport Indonesia (PTFI).

Kegiatan sosialisasi Peta Potensi Investasi menghadirkan dua narasumber dari Jusuf Kalla Goverment School Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Budiyanto dan Agung Kresna,B.MA.

Mewakili Pj Bupati Mimika Valentinus S Sumito, Asisten II, Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Dr. Wilem Na’a, sebelum membuka secara resmi kegiatan sosialisasi yang  berlangsung  di Grand Tembaga Hotel, Jln. Yosudaros, Timika – Mimika – Papua Tengah, Selasa (12/11/2024), menegaskan Peta potensi investasi merupakan gambaran mengenai kegiatan ekonomi yang sedang tumbuh di Kabupaten Mimika dan juga potensi pengembangan berbagai sektor ekonomi di Kabupaten Mimika.

Kabupaten Mimika memiliki beragam potensi investasi yang perlu dikembangkan dan mendapatkan dorongan promosi investasi, baik dari pemerintah maupun pihak swasta.

Willem Na’a mengatakan, Peta potensi investasi Kabupaten Mimika yang telah disusun merupakan gambaran singkat terkait potensi dan peluang investasi, di antaranya adalah

gambaran singkat usaha, titik koordinat lokasi, visualisasi, nilai investasi, aspek keuangan, aspek legalitas, aspek pasar dan bentuk kerjasama serta investasi.

“Kita juga mengetahui bahwa Mimika memiliki sumber daya alam, sumber daya manusia, lahan dan infrastruktur yang potensial, namun banyak yang belum digali secara maksimal karena keterbatasan informasi yang akurat tentang potensi investasi,”tegasnya.

Foto bersama Asisten II, Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Dr. Wilem Na’a, Kepala DPMPTSP kabupaten Mimika dan dua Narasumber /Foto : husyen opa

Masih kata Asisten II, bahwa Mimika memiliki tambang yang besar yang dikelola oleh PT. Freeport Indonesia, tapi kita juga harus memikirkan pasca tambang itu berakhir.

“Kita tidak bisa terus bergantung, harus ada terobosan lainnya pasca tambang PT FI. Melalui peta potensi investasi inilah akan dapat memberikan kemudahan kepada investor terkait dengan potensi dan peluang investasi di Kabupaten Mimika. Sejalan dengan itu, tentu kita membutuhkan perangkat-perangkat dalam penyempurnaan peta potensi investasi di Kabupaten Mimika,”sebutnya.

Willem Na’a mengajak semua pihak untuk  memperhatikan kembali apakah telah tersedia regulasi terkait perencanaan umum penanaman modal, apakah sudah ada peraturan daerah atau peraturan bupati tentang persetujuan lingkungan.

“Salah satu hambatan hilirisasi percepatan perkembangan investasi di Kabupaten Mimika adalah pertanahan. Persoalan tanah ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Mimika saja namun hampir terjadi seluruh wilayah Republik Indonesia, mengapa

tanah menjadi penting karena terkait dengan persetujuan pemanfaatan ruang yang sangat rumit sekali,”ungkap Willem Na’a.

Dikatakan Wilem Na’a,Pentingnya investasi, maka melalui peta potensi investasi inilah yang menjadi dokumen rencana investasi yang komprehensif dan sebuah kebijakan penyelenggaraan penanaman modal, sehingga tercipta iklim investasi yang kondusif.

Ketua Panitia Sosialisasi Peta Potensi  Investansi D, Fransiska PaulinaLein ,SE, M, Si dalam laporanya menjelaskan,  maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menyampaikan hasil akhir dari survei dan analisis data yang telah dilakukan terhadap peta potensi investasi yang ada di Kabupaten Mimika supaya instansi instansi terkait dan stakeholder yang ada untuk  dijadikan sebagai bahan informasi yang dapat diinput kedalam aplikasi PIR atau Potensi Invenstasi Regional .

Ketua Panitia Sosialisasi Peta Potensi  Investansi sekaligus Plt Kabid Penanaman Modal DPMPTST Mimika Fransiska Paulina ,SE, M, Si saat menyampaikan Laporan Kegiatana Sosialisasi/Foto : husyen opa

“Peserta yang hadir berjumlah 70 orang, terdiri beberapa OPD terkait, Pemerintah Distrik, serta pelaku usaha yang ada di Kabupaten Mimika,” sebutnya.

Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Mimika,  Abraham Kateyau mengungkapkan, kegiatan sosilisaai ini adalah program yang ada di DPMPTSP dan dokumen petanya sudah siap, sekarang mau disosialisasikan.

“Kita berharap setelah potensi ini ada, semua potensi yang bisa promosikan, kita bisa tampailkan dalam pameran pameran dimana kita bisa ikut,” katanya.

Ia berharap dengan adanya potensi ini, investor bisa masuk, untuk menggali potensi-potensi yang ada.

“Dengan demikian Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Mimika  akan bertambah, dan tentunya harapan kami adanya kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Mimika,”ungkapnya. (tm1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *