Anggota DPRD Mimika dari Dapil 4, Mariunus Tandiseno dan Merry Pongutan ketika sidak di SPBu Nawaripi Timika, Sabtu (21/12/2024)/Foto : redaksi
TIMIKA, (taparemimika.com) – Terjadinya antrean BBM di sejumlah SPBU di kota Timika beberapa waktu lalu ternyata disebabkan karena keterlambatan armada Kapal pengangkut BBM tiba Timika.
Hal tersebut terungkap dari hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) dua anggota DPRD Mimika dari Partai Golkar, Mariunus Tandiseno,S.Sos,M.Si dan Merry Pongutan ke SPBU Nawaripi di Jalan Yos Sudarso dan SPBU 04 di Kilometer 8, Jalan Poros Timika Mapurujaya, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada, Sabtu (21/12/2024).
Anggota DPRD Mimika dari Dapil 4, Mariunus Tandiseno mengatakan, dalam kunjungannya kedua SPBU dimaksud hanya untuk memastikan apa penyebab terjadinya antrean kendaraan di SPBU dalam beberapa hari lalu, dan setelah langsung meninjau ke SPBU Nawaripi dan SPBU Kilo Meter 8 penyebabnya adalah karena suplay ke SPBU dibatasi sambil menunggu kedatangan kapal pengangkut BBM.
“Tadi kami bersama anggota dewan lainnya sidak ke SPBU Nawaripi dan SPBU KM 8, mereka jelaskan bahwa sebenarnya antrean BBM di SPBU bukan karena meningkatnya volume kendaraan, namun karena suplay BBM ke SPBU dibatasi karena keterlambatan kapal pengangkut BBM, dan tidak terjadi kekosongan namun hanya dibatasi,”tegasnya.
Tandiseno mengakui, bahwa dari piak SPBU sudah mendapatkan kepastian bahwa kapal pengangkut BBM yang sempat terlambat kini sudah stabil, dan dipastikan suplay ke SPBU di Timika sudah kembali aman.
“Mereka pihak SPBU sudah mendapatkan kepastian bahwa suplay atau jatah ke SPBU sudah normal, dan menjamin stok BBM jelang natal dan tahun baru semua aman,”katanya.
Penanggungjawab SPBU Nawaripi, Arifin pada kesempatan bertemu dengan dua anggota DPRD Mimika dari partai Golkar mengaku, bahwa terjadinya antrean beberapa hari lalu terjadi karena suplay ke SPBU terjadwal dari Sales Branch Manager (SBM) Pertamina karena ada kendala kapal pengangkut yang mengalami keterlambatan tiba di Timika.
“Kemarin sempat terjadi antre tapi tidak berlangsung lama, karena dijadwalkan untuk menyesuaikan dengan tibanya kapal yang mengangkut BBM ke Timika, namun sekarang sudah aman dan dijamin tidak lagi terjadi antrean. Dipastikan stok BBM di Mimika dari Natal hingga Tahun Baru 2025 aman, dan hari ini tidak lagi ada antrean termasuk kendaraan yang menggunakan solar,”katanya. (tm1)