Minimnya Fasilitas, Anggota DPRD Mimika Akan Dorong Fasilitas Pemadam Kebakaran

Rombongan anggota DPRD Mimika saat meninjau lokasi kebakaran di Lapangan Jayanti, Timika, Kamis (9/1/2025)/Foto : redaksi

TIMIKA, (taparemimika.com) – Minimnya fasilitas pemadam kebakaran dan jauhnya ketersediaan air untuk mendukung tugas dari Tim Pemadam kebakaran di Mimika menjadi persoalan bagi petugas pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya, Anggota DPRD Mimika dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan), Adrian Andika Thie, menerima sejumlah masukan penting dari petugas pemadam kebakaran (damkar) dan masyarakat terdampak.

Adanya sejumlah masukan dan permintaan dari petugas Damkar ini disampaikan saat kunjungan Ketua Sementara DPRD Mimika H. Iwan Anwar dan empat anggota dewan lainnya saat meninjau secara langsung lokasi kebakaran yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Lapangan Eks Jayanti, Kamis (9/1/2025).

Menurut Adrian, petugas damkar mengungkapkan berbagai kendala yang menghambat upaya pemadaman kebakaran selama ini termasuk peristiwa yang barusan terjadi. Seperti minimnya armada, kurangnya fasilitas tangga, serta terbatasnya ketersediaan tempat penampungan air yang dekat dengan posko damkar.

Mereka juga menyoroti perlunya penambahan posko untuk meningkatkan responsibilitas terhadap kebakaran.

“Tempat penampungan air harus lebih dekat dengan posko, supaya petugas lebih mudah dan cepat mengatasi kebakaran, terutama kebakaran kecil. Namun, jika kebakaran besar, mereka benar-benar kewalahan,” ujar Adrian Andhika Thie saat ditemui di Kantor DPRD Mimika usai mengunjungi lokasi kebakaran, Kamis (9/1/2024).

Selain itu, Adrian juga menerima aspirasi dari masyarakat yang kehilangan harta benda mereka akibat kebakaran. Banyak dari mereka hanya menyelamatkan pakaian di badan dan berharap ada bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban mereka.

Adrian berkomitmen untuk memperjuangkan penambahan fasilitas dan infrastruktur bagi petugas damkar di Mimika. Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk segera memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak agar mereka dapat pulih dari dampak kebakaran tersebut.

“Kita akan upayakan agar aspirasi ini segera ditindaklanjuti. Keselamatan warga adalah prioritas utama, dan kami akan memastikan semua kebutuhan ini mendapat perhatian serius,” tegas Adrian.

Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Mimika, Iwan Anwar, mengatakan masukan dan aspirasi yang diterima terkait kebutuhan korban kebakaran akan segera dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.

Langkah ini melibatkan Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memastikan bantuan dapat disalurkan tepat sasaran.

Menurut Iwan, koordinasi ini mencakup penyediaan bantuan langsung bagi korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal serta pendirian posko darurat untuk penanganan lebih lanjut. Hal ini dilakukan guna memberikan dukungan maksimal bagi masyarakat terdampak dan mempercepat proses pemulihan pascakebakaran.

“Kami akan segera berkomunikasi dengan dinas sosial dan BPBD untuk merancang langkah-langkah bantuan. Pendekatan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga untuk memastikan ada solusi jangka panjang, termasuk pendirian posko yang dapat mendukung penanganan bencana lebih baik,” ujar Iwan.

Ia juga mengapresiasi kerja keras petugas pemadam kebakaran dan pihak-pihak yang membantu dalam menangani insiden tersebut. Iwan berharap langkah ini dapat memberikan kelegaan bagi masyarakat yang terdampak dan meningkatkan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi bencana serupa di masa mendatang.

“Kami berkomitmen memastikan semua kebutuhan masyarakat terakomodasi. Ini menjadi tanggung jawab bersama, baik dari pihak legislatif maupun eksekutif,” pungkasnya. (tm1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *