Bupati Yang Ditetapkan MK, Itulah Pemimpin Mimika Yang Harus Kita Dukung

Anggota DPRK Mimika, Anton N Alom/Foto : husyen opa

TIMIKA, (taparemimika.com) – Menjelang akan diputuskannya Sidang kasus Sengketa Pemiliha Kepala Daerah khususnya Pilkada Kabupaten Mimika di Mahkamah Konstitusi (MK) dalam beberapa hari kedepan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Provinsi Papua Tengah mengajak seluruh komponen masyarakat dikabupaten Mimika untuk menerima hasil putusan Bupati dan Wakil Bupati Mimika Periode 2024-2029.

“Saya harap masyarakat kabupaten Mimika untuk menerima siapun Bupati dan Wakil Bupati yang akan tetapkan Mahkamah Konstitusi (MK) nantinya adalah pemimpin Mimika yang harus kita dukung dalam menjalankan program-program lima tahun kedepan,”tegas Anggota DPRK Mimika, Anton N Alom melalui sambungan telepon pada, Rabu (19/2/2025).

Kata Anton Alom, karena Bupati dan Wakil bupati yang akan tetapkan Mahkamah konstitusi adalah pilihan kita juga sebagai warga kabupaten Mimika dan nantinya mereka akan bekerja juga untuk seluruh masyarakat di kabupaten Mimika.

“Saya mengajak semua elemen masyarakat kabupaten Mimika tanpa terkecuali untuk mendukung Bupati nantinya yang diputusakn oleh MK, kita bersatu bergandeng tangan untuk mensejahterakan dan memajukan kabupaten Mimika,”ungkapnya.

Namun Anton Alom berharap sebelum Bupati dan Wakil Bupati menjalankan tugas dan programnya harus ada  Rekonsiliasi menyeluruh  di kabupaten Mimika, lebih khusus bagi masyarakat pemilik hak ulayat yaitu Suku Amungme dan Kamoro.

“Rekonsiliasi dan duduk bersama seluruh masyarakat Amungme Kamoro agar mereka merasa tuan diatas negerinya sendiri. Selama ini, kedua suku ini merasa jadi kelas dua di rumah sendiri, termasuk dengan meluruskan sejarah perjalanan Kabupaten Mimika dengan para pelaku sejarah yang telah berjasa untuk kabupaten Mimika,”pinta Anton N Alom.

Ia memgakui bahwa sejarah terbentuknya kabupaten Mimika ini juga harus di luruskan agar kemudian hari tidak keliru dan nantinya menjadi bekal dan warisan anak cucu kedepan.

“Orang orang yang punya jasa besar yg punya mimpi besar sering di lupakan,  penyusunan sejarah juga tidak lengkap. Sehingga dinas terkait yang tangani ini harus bisa menjadi atensi. Untuk mengenang mereka,  kita akan abadikan nama mereka yang telah berjasa di tempat umum dan khusus terutama nama jalan dan lain sebagainya,”tuturnya. (tm1)