Pemkam Nawaripi Pasang Plang Larangan Buang Sampah, Warga Yang Melanggar Sudah Diberi Peringatan Keras

Dibawah Komando Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun memasang plang larangan membuang sampah diatas lahan milik orang/Foto : riky Lodarmasse

TIMIKA, (taparemimika.com) – Pemerintah Kampung (Pemkam) Nawaripi terus berupaya menekan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan di lokasi yang sudah dilarang oleh pihak Pemerintah.

Salah satu langkah yang diambil adalah pemasangan plang larangan membuang sampah diatas lahan milik orang.

Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun, mengatakan pihaknya berupa untuk menjaga kebersihan lingkungan. Namun, meski sudah ada larangan, masih ada warga yang nekat membuang sampah di lokasi terlarang.

“Tadi pagi ada beberapa orang yang membuang sampah di lokasi yang dilarang. Kami langsung membawa mereka ke kantor kampung dan memberikan peringatan keras. Jika masih ada yang melanggar, kami akan melaporkannya ke pihak berwajib karena sudah ada Peraturan Daerah (Perda) tentang sampah. Ini untuk memberikan efek jera,” ujar Norman Ditubun saat ditemui di Kampung Nawaripi, Rabu (26/2/2025).

Lanjut Norman, tempat pembuangan sementara (TPS) yang selama ini digunakan sudah dilarang oleh pemilik lahan. Pemkam Nawaripi saat ini tengah mencari lokasi alternatif untuk TPS.

“Kalau lahannya ada, tapi masalahnya anggaran kami terbatas untuk membayar lahan. Kalau ada bantuan dari dinas terkait, mungkin bisa diadakan pengadaan tanah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Distrik Wania, Matius Sedan, turut menyoroti sampah di Kampung Nawaripi. Menurutnya, kondisi TPS saat ini semakin memprihatinkan karena pemilik lahan tidak lagi mengizinkan pembuangan sampah di sana.

“Pemilik lahan sudah komplain karena sampah menumpuk, sehingga masyarakat juga dilarang membuang sampah di situ. Bahkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pun tidak diperbolehkan lagi mengangkut sampah dari lokasi itu,” jelas Matius.

Alhasil, pihaknya bersama Pemkam dan Kelurahan telah turun langsung untuk membersihkan tumpukan sampah. Namun, masalah utama tetap belum terselesaikan karena belum ada lahan baru untuk TPS.(rik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *