Pesawat Tipe Grand Caravan dari Reven Global Air saat mendarata dan disambut warga di Lapangan Terbang Piliogom-Neomun, Jumat (7/3/2025)/Foto : istimewa
TIMIKA, (taparemimika.com) – Tokoh Intelektual Amungme yang juga putra dari Distrik Jila Martinus Onawame mengapresiasi atas inisiatif Kepala Kampung dan warga dari Kampung Pilikogom-Neomun Distrik Jila, sehingga pada Jumat (7/3/2025) mampu mendaratkan pesawat Tipe Grand Caravan dari Reven Global Air di Lapangan Terbang Piliogom-Neomun di Distrik Jila.
Namun Martinus Onawame berharap agar subsidi dari pemerintah yang awalnya hanya empat bandara yang ada di tiga distrik sebelumnya agar dapat ditinjau ulang dengan memberikan subsidi transportasi udara juga bisa didapatkan oleh warga di distrik Jila kabupaten Mimika.
“Apresiasi kepada kepala kampung dan warga atas inisiatif dan gotong-royong bisa menghadirkan pelayanan transportasi di Lapter Pilikogom-Neomun, ini hal yang luar biasa, dan harusnya mendapatkan atensi dari pemerintah melalui dinas perhubungan,”tegas Martinus Onawame kepada redaksi, Sabtu (8/3/2025).
Ia mengaku, satu-satunya akses pelayanan bagi masyarakat di Distri Jila dan seluruh kampung hanya transportasi udara dan tidak ada akses lain, karena itu pemerintah harus membuka penerbangan perintis ke Lapter Pilikogom-Neomun sebab disana juga sudah ada bandara.
“Pemerintah melalui Dinas Perhubungan untuk dapat memberi subsidi untuk pelayanan transportasi ke distrik Jila, karena dengan transportasi pesawat udara dapat membantu dan memperlancar aktifitas warga disana. Terutama bila ada emergency seperti orang sakit, untuk mengangkut tenaga guru dan kesehatan serta staff kampung dan kebutuhan penting lainnya,”katanya.
Karena itu, ia berharap ada kebijakan dari pemerintah daerah, agar penerbangan dari Timika-Jila pulang pergi dapat secara kontinyu bisa dijadwalkan.
“Dishub harus juga adil dalam memberi subsidi, tidak hanya ke empat bandara di tiga distrik, tapi sekarang di Jila juga harus diberi kesempatan yang sama. Fakta dilapangan saat ini sangat aman kondisi bandara di Pilikogom-Neomun, jadi tidak ada alasan untuk tidak membuka penerbangan ke Jila,”pinta Martinus. (tm1)
