Anggota DPRK Mimika Billianus Zoani Serap Aspirasi Warga dalam Reses 1 di Kampung Hangaitji/Foto : husyen opa
TIMIKA, (taparemimika.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika dari Partai Perindo, Dapil 1, Billianus Zoani, menggelar reses tahap pertama di Balai Kampung Hangaitji, Kelurahan Timika Jaya, Distrik Mimika Baru, kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Kamis (20/3/2025).
Reses dari politisi Perindo ini menjadi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan pembangunan di wilayah mereka.
Dalam pertemuan tersebut, Pendeta Sojau dari Gereja Laodikia menyampaikan harapan agar DPRK Mimika dapat membantu pembangunan gereja, mengingat gereja menjadi tempat utama dalam membina warga.
“Kami mohon dukungan untuk pembangunan pagar gereja serta pengadaan sound system agar pelayanan gereja dapat berjalan lebih baik,” ungkapnya.
Pada kesempatan reses tersbut, warga kampung juga mengusulkan berbagai kebutuhan, di antaranya, Pembangunan Taman Kanak-Kanak (TK) di Kampung Hangaitji, Pembangunan fasilitas gereja, termasuk pagar, timbunan halaman, jalan, dan pengadaan sound system.
Merea juga usulkan penyediaan air bersih bagi warga kampung serta Pemekaran dua kampung baru dari induk Kampung Hangaitji, sebagaimana diusulkan oleh Agus Kum.
Warga juga mengelukan galian C yang beroperasi di kawasan tersebut.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Billianus Zoani menegaskan bahwa banyak dari usulan warga sudah masuk dalam visinya sebagai wakil rakyat.
“Saya sudah mendata kebutuhan gereja, termasuk pembangunan pagar, timbunan halaman, rehabilitasi gereja, sound system, serta pembangunan kantor klasis Amungmsa,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa lebih dari 100 rumah telah diusulkan untuk pembangunan, serta proyek rehabilitasi Sungai di jembatan Selamat Datang yang akan menjadi program prioritasnya.
“Ini adalah tahapan perjuangan lima tahun ke depan. Semua ini akan kita kawal bersama agar bisa terealisasi,” tambahnya.
Sebagai putra asli dari Kampung Hangaitji, Billianus menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Saya berasal dari kampung ini, saya tahu masalahnya. Satu atau dua kegiatan akan kita laksanakan di sini, dan saya akan mengawal langsung melalui dinas-dinas terkait karena ini adalah Pokir saya sebagai perpanjangan tangan dari masyarakat,” ujarnya. (tm1)
