HUKUM  

Kepala Kampung Jongkogoma Bantah Wilayahnya Sebagai Jalur OPM di Pemberitaan Media

Kepala Kampung Jongkogoma, Distrik Tembagapura, Yohanis Beanal (tengah) saat menyampaikan klarifikasi kepada sejumlah wartawan di kantor DPRK Mimika, Senin (24/3/2025)/Foto : redaksi

TIMIKA, (taparemimika.com) – Kepala Kampung Jongkogoma Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Yohanis Beanal membantah kalau ada pemberitaan bahwa empat pendaki yang hendak naik ke Puncak Cartenz melalui wilayahnya diklaim sebagai jalur aktifitas Organisasi Papua Merdeka (OPM).

“Saya datang ke DPRK Mimika untuk mau klarifikasi adanya pemberitaan yang mengaitkan soal empat pendaki dari WNA dan dari Lokal itu melalui Jalur OPM, yaitu termasuk Kampung Jongkogoma distrik Tembagapura. Jadi saya bantah itu, kalau ada yang menyebar isu bahwa Kampung yang hendak dilalui 4 pendaki adalah jalur OPM,”tegas Yohanis Beanal kepada sejumlah wartawan di kantor DPRK Mimika, Senin (24/3/2025).

Adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa Kampung Jongkogoma dan tiga kampung lainnya yang ada di distrik Tembagapura sebagai Jalur OPM.

“Jadi sekali lagi saya sebagai kepala kampung membantah kalau wilayah kami itu adalah jalur OPM, ini merugikan saya sebagai kepala kampung dan juga keberatan. Ini bisa membuat hubungan kami dengan pemerintah dan aparat keamanan menjadi harmonis, sebab saya sudah mengimbau kepada pendaki bila hendak mendaki harus memilii ijin resmi dari pemerintah atau aparat keamanan,”ungkapnya.

Sy juga sdh sampaikan beberapa orang yg enkat masuk yg mau masuk sini hra ada injin dari pemerintahd an kepolisian baru bs kepala kampugn ijinkan

“Jadi disitu adalah pemukiman masyarakat, disitu ada saya Kepala Kampung ada masyarakat, dan juga ada Danpos TNI. Kami sudah berusaha untuk tidak mengijinkan mereka mendaki melalui wilayah kami, tapi mereka tetap memaksa dan akhirnya menjadi masalah,”tuturnya.

Kata Yohanis Beanal, bahwa selaku kepala kampung yang mempunyai kewenangan untuk tidak mengizinkan pendakian, disitu juga ada aparat keamanan.

“Selaku Kepala Kampung punya otoritas dan apa saja yang terjadi di wilayah saya , saya akan bertanggungjawab. Saya tidak memgakui kalau ada pihak-pihak yang menyatakan daerah kami merupakan jaur OPM, ini harus dipahami,”sebut Yohanis Beanal.

Karena dapat pemberitaan yang menyebutkan wilayah di Kampung Jongkogoma dan kampung lainnya merupakan basis atau Jalur OPM dapat mengganggu penerbangan udara.

“Akibat isu bahwa wilayah kami jalur OPM, bisa berdampak terhentinya penerbangan transportasi pesawat. Jadi ini tentunya merugikan kami, sekali lagi saya dan masyarakat membantah kalu disitu adalah jalur OPM,”pungkasny.

Sementara Anggota DPRK Mimika dari Dapil 5, Dolfin Beanal menyesalkan adanya isu yang beredar bahwa di daerah distrik Tembagapura di beberapa kampung merupakan akses atau jalur OPM.

“Dengan pemberitaan seperti itu merugikan Kepala kampung dan warga, jadi kedepan tidak boleh seperti ini. Sebuah berita itu harus dikonfirmasikan apakah pernyataan itu benar atau tidak. Media juga harus professional dalam memberitakan sebuah peristiwa, karena bisa berdampak kepada kepala kampung dan masyarakat,”tutupnya. (tm1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *