Sempat Unggul, Persinab Nabire Ditahan Imbang Persipuncak Puncak Cartenz 1-1, Persipuncak Cartenz Kokoh Dipuncak Klasemen Pool A/Foto : husyen opa
TIMIKA, (taparemimika.com) – Lanjutan pertandingan babak penyisihan Pool A, Kompetisi Liga 4 Regional PSSI Papua Tengah di Stadion Wania Imipi SP 1, Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Sabtu (11/4/2025), Tim Persatuan Sepakbola Nabire (Persinab) Kabupaten Nabire dipaksa bermain imbang 1-1 dari Tim Sepakbola Persipuncak Puncak Cartenz, Kabupaten Puncak.
Dari hasil imbang 1-1 dengan Persinab Nabire, Persipuncak Puncak Cartenz kini kokoh dipuncak Klasemen Pool A Kompetisi Liga 4 Regional PSSI Papua Tengah dengan poin 4 dari sekali menang dan sekali Seri. Diperingkat Kedua ditempati Persinab Nabire dengan poin 2 dari dua kali seri, Persido Dogiyai diurutan ketiga dan Persemi Mimika berada di dasar klasemen dengan poin 0 dari sekali bertanding kalah dari Persipuncak Puncak Cartenz 0-1.
Pertandingan antara Persinab Nabire versus Persipuncak Puncak Cartenz Kabupaten Puncak sejak wasit David Nusaly membunyikan pluit kick off babak pertama, kedua tim langsung mengambil inisiatif untuk mencuri gol demi meraih kemenangan.
Persinab Nabire lebih duku ungg di menit ke 23 melalui pemain Seperi Douw (13), sementara gol penyeimbang untuk Persipuncak Puncak Cartenz lahir melalui pemain Ose Mario Manuri (11) pada menit ke 51.
Persinab Nabire yang dimotori gelandang serang sekaligus kapten tim Seperi Douw (13) ditopang Maikel Makay (9), Tony Rumatra (7) dimenit awal mampu merepotkan barisan pertahanan Pemain bertahan Persipuncak Puncak Cartenz dan alhasil beberapa kali mampu menciptakan peluang.
Begitu juga dengan Persipuncak Puncak Cartenz yang dipertandingan awal berhasil mengalahkan Persemi Mimika, yang dimotori gelandang sekaligus kapten tim Nerius Alom (9) yang dibantu Ose Mario Manuri (11), Soleman Sorabut (10) dan Natalis Fonataba (29) juga beberapa kali melahirkan peluang melalui permainan satu dua.
Dari serangkaian serangan secara beruntun, Persinab Nabire lebih dulu mencuri gol di menit ke 23 melalui pemain sekaligus kapten Persinab Nabire, Seperi Douw (13).
Proses gol bagi Persinab Nabire ini berawal dari skema serangan dari sayap kiri, Seperi Douw yang menerima umpan, mampu menyongsongnga dengan melepas tendangan disudut kiri lapangan, dan tak mampu diselamatkan penjag gawang Persipuncak Cartenz Toni Wanggober (1), dan papan skor pun berubah untuk keunggulan Persinab Nabire sampai babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, pelatih Persipuncak Puncak Cartenz Hendriko Kiwak yang menginstruksikan anak asuhnya untuk menyamakan keduduakn ataua bahkan bisa membalikkan keadaan dan tertinggal 0-1 berusaha langsung menggempur barisan pertahanan Persinab Nabire dari semua lini.
Ritme permainan Peripuja Puncak Cartenz sedikit tinggi, dan beberapa terlihat adanya protes dari pemain maupun pealtih dan official atas beberapa keputusan wasit yang dinilai merugikan tim. Pertandingan sempat beberapa kali terhenti akibat aksi protes, namun Wasit David Nusali tetap melanjutkan pertandingan.
Dan gol yang dinanti-nanti pendukung Persipuncak Puncak Cartenz, akhirnya terjawab pada menit ke 51 babak kedua melalui pemain Ose Mario Manuri (11). Gol dari Ose Manuri ini tercipta setelah terjadi kemelut di dalam kotak pinalti Persinab Nabire, bola yang lepas dari control pemain belakang Persinab Nabire mampu dimanfaatkan oleh Ose Manuri dan melesatkan bola kesudut kiri atas penjaga gawang Mika Fitri Salu (94). Gol penyama ini pun disambut gembira oleh seluruh pendukung yang memadati stadion Wania Imipi SP , dan skor 1-1 ini semakin meningkatkan tensi pertandingan.
Palang Pintu Persipuncak Puncak Cartenz, Rhada Anugerah Putra (24) tampil cukup baik dalam menggalang barisan pertahanan/Foto : husyen opa
Persipuncak Puncak Cartenz setelah terciptanya gol balasan di menit ke 51, harus kehilangan palang pintu andalannya Rhada Anugerah Putra (24) yang mengalami cedera dan harus ditarik keluar. Serangan beruntun dari persinab Nabire cukup menegangkan dengan keluarnya Rhada Putra yang sejak babak pertama dan kedua mampu menggalang pertahanan yang baik untuk Persipuncak Puncak Cartenz.
Walaupun Persinab Nabire terus menggempur dimenit-menit akhir barisan pertahanan Persipuncak Cartenz dengan tambahan 6 menit, tak mampu mencuri gol. Hingga wasit mengakhiri laga, skor 1-1 tetap bertahan. Dengan hasil imbang ini, Persipuncak Punca Cartenz berada di puncak Klasemen Pool A dengan Poin 4, sementara Persinab Nabire berada di runner up dengan poin 2 dari dua kali seri.
Sesuai jadwal panpel Liga 4, Pertandingan di Pool A untuk Sabtu (12/4/2025) sore nanti, Persemi Mimka akan menghadapi Persido Dogiyai. Persaingan di Pool A semakin keras untuk memperebutkan satu tiket ke semifinal. Karena satu tiket udah pasti di dapat Persipuncak Puncak Cartenz walaupun harus menunggu hasil pertandingan lainnya. Tiga tim yang berebut tiket kedua dari Pool A, Persinab Nabire, Persemi Mimika dan Persido Dogiyai.
Susunanan Pemain
Persinab Nabire : Jerucho Salhuteru (37), Mikha Fitri Salu (94), Kris Markus Rumbino (19),Martinus Nanimindei (31),Maikel Inas (15),Seperi Douw (13),Yesaya Buiney (58),Yudistira Mambrasar (63),Muh Ari Putra (14),Maikel Y Makai (9) dan Tonny Rumatrai (7). Cadangan : Hengky Erari (17), Richardo Tabuni (27), Yermia Stanley Menzo Merauje (99) , Maikelson Muyapa (2), Diko Beny Giyai (6) , Gerrith Varus Rumpaisum (55), Rido Sibu (18), Aldi Jems Bonai (29), Fransiskus Kegou (42), Riki Yohanis Rumayomi (57)
Persipuncak Puncak Cartenz : Rhada Anugerah Putra (24), Yunus Bakai (9) Milan Bartolomew Nere (23), Toni Wanggober (1), Agustinus Maichkel J Laukon (17), Denilson Gemnase (16), Daniel Wetipo (18), Ose Mario Manuri (11), Soleman Maichel Sorabut (10) , Natalius Merasi Fonataba (29),Cadangan : Emison Wonda (3), Muhammad Fiqran Risahondua (25), Devistson kelabinal Mom (19), Otoniel Yogi (4), Das Kerebea (87), Yosua Mote (21), Freddy sepson wakerkwa (13), Gilbert Okthodrin Bugis (8), Andy Pahabol (30), Vicky Luther Vernando AP (7).
Wasit Utama : David Nusaly. Asisten Wasit : Nicodemus Destyo Mamey, Frits Tonci Wakum dan Pengawas Pertandingan : Karyanto. (opa)
