Suasana keributan yang dari pemain dan offisial yang melakukan protes terhadap keputusan wasit di Stadion Wania Imipi Sp1 Timika, Kabupaten Mimika, Senin (14/4/2025)/Foto : husyen opa
TIMIKA, (taparemimika.com) – Pertandingan lanjutan babak penyisihan Group A antara Persemi Mimika versus Persinab Nabire yang berlangsung Senin (14/4/2025) di Stadion Wania Imipi SP 1 Timika Kabupaten Mimika berlangsung seru dan banyak terjadinya protes bahkan 11 kartu kuning dan satu kartu merah harus dikeluarkan wasit Louis Ridho Muhammad dari Jakarta.
Pertandingan antar kedua tim, Persemi Mimika bentrok Persinab berlangsung sangat seru dan ketat, bahkan pertandingan tergolong keras serta beberapa kali terhenti karena adanya protes dari kedua kesebelasan baik dari Pemain, pelatih maupun official dari kedua tim kesebelasan.
Walapun sempat beberapa lama dihentikan pertandingan akibat aksi protes dari kubu Persinab Nabire di sisa tambahan waktu 6 menit, gara-gara salah satu pemain Persinab Nabire di jatuhkan di kotak pinalti namun wasit tidak memberikan pinalti dan hanya memberikan tendangan penjuru.Itu awal protes dari kubu Persinab sehingga terhenti.
Walaupun hampir selam 30 menit terhenti, lanjutan babak tambahan waktu 6 menit, hasil akhirnya adalah Persinab Nabire melawan Persemi Mimika berakhir dengan skor kacamata 1-1.Dengan hasil seri ini Persemi Mimika dipastikan tersingkir dan Persinab Nabire masih menunggu hasil pertandingan antara Persipuncak Puncak Cartenz versus Persido Dogiyai sore ini.
Persemi Mimika/Foto : husyen opa
Gol pertama dari Persinab Nabire melalui titik pinalti oleh Yudistira Mambrasar (63) dimenit ke 52, setelah salah satu pemain Persemi Mimika hansbal di area pinalti. Tendangan pinalti dari Yudistira Mambrasar persis dipojok kiri penjaga gawang Reza Rivaldi Iwanggin (27).
Sementara gol balasan Persemi Mimika tercipta juga di babak kedua tepatnya di ke 85 melalui pemain Maurit Pakage (17. Gol Maurit Pakage berawal sebuah skema serangan dari kiri berkat umpan dar sayap kiri, Maurit Pakage yang terlepas dari jebakana Offside, dengan sekali control mampu melesatkan gol ke sudut kanan penjaga gawang Persinab Nabire yang dikawal oleh Yeremias Merauje dimenit ke 99, sehingga gol pun berakhir imbang 1-1.
Dengan hasil 1-1 ini, Persemi Mimika harus tersingkir dari persaingan meraih satu tiket menuju babak semifinal, sementara Persinab Nabire sendiri dengan poin 3 dari tiga kali seri harus menunggu hasil dari pertandingan di group yang saman Pool A, antara Persipuncak Puncak Cartenz menghadapi Persido Dogiyai. Apabila Persipuncak Puncak Cartenz menang atas Persido Dogiyai Senin (14/4/2025) sore nanti, maka secara otomatis Persinab Nabire lolos sebagai runner up mendampingi Persipuncak-Puncak Cartenz.
Bila laga sore nanti, Persido Dogiyai menang atas Persipuncak Punca Cartenz dengan berapapun golnya, maka Dogiyai lolos ke babak semifinal sebagai juara pool A.
Sejak Kickoff babak pertama dimulai, pertandingan berlangsung dengan tensi yang sangat tinggi ini, Wasit asal Jakarta Louis Rudho Muhammad terpaksa mengeluarkan memberikan 7 kartu kuning dan 1 kartu merah kepada Pemain-pemain Persinab Nabire, sementara Persemi Mimika mendapat hukuman kartu kuning diberikan kepada 7 pemain.
7 pemain dari Persinab Nabire yang mendapatkan kartu kuning masing-masing, Penjaga Gawang, Yermias Stanley Merauje (99) GK menit ke 30, Rido Sibu (18), menit 34, Nuh Ari Putra (14) menit 35, pemain pengganti Maikel Makai (9) menit ke 50, Martinus Nanimindei (31) menit 61, Hengky Erari (17) kartu kuning menit ke 84, dan kartu kuning sekaligus kartu kuning kedua dan mendapatkan kartu merah adalah pemain Yudistira Mambrasar (63) menit ke 70 dan menit ke 90 kartu merah. Yudistira Mamrasar diberi kartu kuning kedua dari wasit setelah dinilai melakukan pemukulan kepada pemain Persemi Ilham Taruna (3).
Tim Persinab Nabire/Foto : husyen opa
Sementara empat kartu kuning dari Persemi masing-masing, Fransisko Rivaldo Waukateyau (10) menit ke 30, Viktor Kawer (22) ,menit ke 38, Denis Pangkatana (12) menit ke 56 dan Ilham Taruna (4) di menit ke 90.
Pemain Persinab dan cadangan serta official sempat melakukan aksi protes dan memasuki lapangan untuk melakukan protes kepada wasit dan asisten wasit I, yang menurut mereka wasit tidak memberikan hukuman pinalti kepada Persinab Nabire, karena salah satu pemainnya dijatuhkan di dalam kotak pinalti yang harusnya memberikan hadiah pinalti.
Sempat terjadi aksi kejar pemain dan official Persinab, dan bendera sudut pertandingan sempat dicabut oleh salah seorang pemain cadangan Persinab, untungnya aparat keamanan cepat mengamankan situasi, sehingga pertandingan sempat tertunda sekita 30 menit dapat dilanjutkan. Walaupun masih tersisa 5 menit waktu tambahan, kedua tim baik Persemi Mimika maupun Persinab Nabire gagal menambah gol, dan skor 1-1 bertahan hingga pertandingan selesai. (opa)