Ketua DPRK Mimika, Primus Natikapereyau,Amd,T/ Foto : husyen opa
TIMIKA, (taparemimika.com) – Dengan ditutupnya sejumlah jadwal penerbangan perintis ke daerah pedalaman, di satu sisi masyarakat dipedalaman dibeberapa distrik sangat membutuhkan sarana transportasi udara untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari bahan makanan, pendidikan, kesehatan dan pelayanan pemerintah kini menjadi permasalahan yang dikeluhkan warga.
Terkait hal ini, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika Primus Natikaperayau,Amd,T angkat bicara. Kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya di kantor DPRK Mimika, pada Jumat (25/4/2025) kemarin, berharap penerbangan semestinya tetap dibuka guna guna melayani kebutuhan masyarakat dalam berbagai hal dengan mendapatkan jaminan keamanan dari TNI-Polri.
“Transportasi udara kedaerah pedalaman ini merupakan satu-satunya fasilitas guna kepentingan dan kebutuhan masyarakat yang ada di pedalaman, drop bama, kesehatan, pendidikan dan demi pelayanan maksimal dari pemerintah dan aparat kampung untuk ke kota Timika.
Politisi Partai Golkar ini mengharapkan, penerbangan perintis yang dihentikan untuk ke area pegunungan saat ini bukan solusi bahkan, menimbulkan masalah baru bagi masyarakat dipedalaman.
“Saya sebagai ketua DPRD kabupaten Mimika mengharapkan penerbangan itu tetap berjalan, tetapi saya juga mohon kepada pihak kemanan dari daerah sampai petinggi Polri atau TNI untuk tetap memberikan jaminan keamanan. Disana ada masyarakat, disana akses satu satunya untuk membawa bahan makanan kesana lewat pesawat tetapi kalau pesawat dihentikan kasihan masyarakat disana,”pinta Primus.
Menurut dia bahwa salah satu alasan penerbangan dihentikan sementara karena alasan keamanan, namum hal itu juga tidak serta merta menjadi alasan utama sehingga menghentikan penerbangan perintis ke pedalaman.
“Sudah menjadi tugas pemerintah, TNI-Polri untuk memberikan jaminan keamanan. Penerbangan jalan dengan mendapatkan pengawalan ketat dari TNI Polri, supaya masyarakat disana tidak ditinggalkan. Mohon dari TNI polri kabupaten Mimika serta sampai ke pusat untuk atensinya melihat hal ini karena faktor kemanusiaan yang ada disana,”pungkasnya. (tm1)
