Soroti Porsi Anggaran Pendidikan Yang Cukup Tinggi, Fraksi PDIP: Harusnya Fokus Peningkatan SDM Bukan ke Fisik

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRK Mimika, Adrian Andhika Thie,S.st,Par/Foto : husyen opa

TIMIKA, (taparemimika.com)  – Dana pendidikan yang dialokasikan dari APBD Mimika tahun anggaran 2025 mencapai Rp 1,5 triliun dari total APBD Induk Kabupaten Mimika Rp 7,5 T disoroti oleh Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, provinsi Papua Tengah.

Diperparah lagi apabila dana Rp 1,7 triliun untuk dinas pendidikan ini, hanya  untuk fokus pada program fisik, yang tidak penting seperti pembangunan pagar sekolah yang tidak terlalu urgent Baiknya anggaran pendidikan itu lebih fokus mendukung upaya peningkatan proses belajar murid, kesejahteraan guru.

Hal ini juga yang dikeluhkan oleh Bupati Mimika Johannes Rettob, kalau dana pendidikan yang dialokasiakn sebesar 20 persen dari APBD senilai Rp 1,5 triliun lebih banyak terserap untuk pembangunan fisik pagar sekolah yang dinilai tidak proporsional.

“Untuk melahirkan generasi berkualitas tidak cukup hanya menyediakan pendidikan hanya dengan bangunan gedung yang mewah, tetapi pendidikan harus direkonstruksikan menjadi lebih bermutu agar melahirkan SDM-SDM handal. Dengan fokus ke peningkatan mutu pendidikan adalah harapan melahirkan generasi berkualitas dapat terwujud secara nyata dengan pemerataan pelayanan pendidikan di setiap sekolah,”tegas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRK Mimika, Adrian Andhika Thie,S,st,Par melalui sambungan telepon kepada wartawan Selasa (6/5/2025).

Menurut politisi muda PDI Perjuangan Mimika ini, meminta agar dana pendidikan itu tidak fokus di program fisik saja, namun harus dapat menyentuh langsung bagaimana cara dan upaya agar murid maupun siswanya dapat unggul dan melahirkan SDM handal.

“Menjadi tanggung jawab atau PR besar untuk Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika sebagai pelopor utama dalam dunia Pendidikan atau amanah untuk mengawal pendidikan, agar menjadi harapan melahirkan generasi berkualitas kedepan. Dana yang cukup besar itu harus mampu meningkatkan mutu pendidikan merata baik dari kampung maupun kota,”ungkap Adrian Andhika Thie yang juga adalah Sekretaris Komiis II DPRK Mimika.

Masih kata dia, dinas Pendidikan Mimika harus serius utamakan pemerataan pelayanan yang berkualitas di setiap sekolah dari Wilayah Pesisir, Pegunungan maupun Pedalaman dan Wilayah kota Timika.

“Untuk  memajukan pendidikan di kabupaten Mimika butuh ketegasan, keseriusan, kejujuran serta sepenuh hati dan program tepat sasaran. Kalau tidak Mimika dengan anggaran yang dialokasikan bagi sektor pendidikan akan berjalan ditempat,”sebutnya. (opa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *