Komisi II Hearing RDP Dengan Dinas Pertanian Perkebunan Tanaman Pangan Dan Holtikultura

Foto bersama Komisi II DPRK Mimika Dengan Dinas  Pertanian Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPPTPH) kabupaten Mimika/Foto : redaksi

TIMIKA, (taparemimika.com) – Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) melalui kegiatan Hearing Tahap II dengan menggelar pertemuan dengan Dinas  Pertanian Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPPTPH) kabupaten Mimika, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika mendorong untuk berkolaborasi dengan OPD tehnis lainnya untuk melahirkan program prioritas demi kepentingan seluruh masyarakat Mimika.

Harapan ini disampaikan oleh Komisi II DPRK Mimika dalam rapat dengar pendapat yang digelar diruang Serba Guna Kantor DPRK Mimika pada Kamis (11/9/2025) yang dipimpin Ketua Komisi II, Dolfin Beanal dan dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi Mariunus  Tandiseno, sekretaris Komisi, Adrian Andhika Thie disertai Billianus Zoani dan Merry Pongutan. Dan hadir pula Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Mimika, Alice Wanma bersama staf.

Ketua komisi II DPRK Mimika, Dolfin Beanal mengatakan, tujuan kegiatan dalam rangka menyamakan persepsi antara Komisi II dengan OPD tehnis untuk mengetahui secara pasti program program yang akan dan nanti dijalankan tidak tumpang tindih, artinya kalau ada OPD berbeda namun punya program yang bisa dikolaborasikan bersama guna hasilkan program yang memberi nampak positif bagi masyarakat Mimika.

“Kita ingin untuk berkolaborasi antara legislatif  OPD tehnis guna membahas dan memperjuangkan usulan program yang sama, sebab selama ini terkesan ada tumpang tindih. Beda OPD tapi programnya sama, kenapa kita tidak satukan saja berjalan bersama melahirkan sebuah program positif yang benar benar bermanfaat,”tegas Dolfin Beanal.

Menurutnya, kerjasama OPD itu penting sehingga program dan realisasi benar benar outputnya untuk kepentingan bagi usaha peternakan atau pertanian dan perkebunan, karena keduanya ada saling berkaitan.

“Dinas Perkebunan Pertanian dan  tanaman pangan bisa hasilkan program atau produk yang terarah dan hasilnya sangat dirasakan , seperti bagaimana mendukung peningkatan produksi pertanian dan Perkebunan sehingga bisa dengan mudah mendapatkan bahan baku produksi pakan ternak,”ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II, Mariunus Tandiseno bahwa perlu adanya kerja sama antara legislatif dan eksekutif melalui OPD tehnis, seperti  dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Mimika.

“Komisi II berharap ada program baru yang bermanfaat bagi para petani untuk bisa meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan untuk menopang program produksi pakan ternak,”ucapanya.

Lanjut Kata Mariunus,kegiatan melalui  Dinas pertanian dan Perkebunan dan Tanaman pangan dapat di dukung oleh Komisi II, salah satunya dengan menyiapkan pupuk dan bibit pertanian dan perkebunan bagi petani.

“Kita berharap Komisi II untuk tahun pertama ini bisa menghasilkan sebuah hasil nyata atau karya yang bermanfaat bagi masyarakat Mimika, dan salah satunya bagaimana kita bisa menghasilkan produk produk pertanian dan perkebunan yang bisa meningkatkan ekonomi bagi petani,”ungkapnya.

Mariunus mengaku Komisi II telah berkomitmen untuk tidak sekedar bicara atau sekedar wacana saja, tapi bagaimana kolaborasi antara komisi II dengan OPD terkait untuk bisa menghasilkan produk atau program yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Mimika.

Sekretaris Komisi II Adrian Andhika Thie, berharap komisi II dapat bekerja sama untuk bagaimana dapat saling mendukung dan kerja sama dengan OPD OPD tehnis lebih khusus bidang ekonomi agar bisa memberikan kontribusi nyata bagi seluruh masyarakat di kabupaten Mimika, salah satunya melalui Dinas Pertanian Perkebunan dan Tanaman Pangan Holtikultura.

“Melalui Hearing saat ini kita bisa ada kerja sama punya inovatif khususnya di bidang ekonomi  untuk menciptakan program yang bisa membantu meningkatkan ekonomi baik bagi petani. Selama ini terkesan jalan sendiri sendiri OPD OPD, kami berharap periode kali ini komisi II ada hasil dan bukti nyata dan bermanfaat untuk masyarakat. Kabupaten Mimika ini dari sisi anggaran ini memadai, sehingga OPD tehnis bisa membuat terobosan yang bisa bermanfaat seperti bagaimana bisa menghasilkan sendiri produk pakan ternak,”tegas Adrian Andhika Thie.

Dengan bisa memproduksi bahan baku untuk pakan ternak melalui produksi jagung dan hasil pertanian dan perkebunan lainnya agar bisa meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan yang cukup.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura kabupaten Mimika Alice Wanma menyampaikan terima kasih kepada Komisi II DPRK yang siap mendukung dan mendorong sejumlah program demi meningkatkan dan menghasilkan hasil hasil pertanian dan perkebunan di Kabupaten Mimika.

Pada kesempatan RDP tersebut, Kadis Alice Wanma meminta dukungan dari Komisi II agar program dan usulan anggaran dari dinas Pertanian dan Perkebunan dapat dibantu atau diperjuangkan.

“Terkadang banyak usulan yang kami mau dorong demi peningkatan produksi petani melalui pengadaan bibit, pupuk dan program untuk mendukung produksi petani tidak ditopang oleh anggaran, atau anggarannya sangat minim sehingga tidak maksimal,”sebutnya. (Tm1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *