Pewarta Foto Indonesia Kota Timika Gelar Mimika Photo Exhibition 2025, Bupati : Apresiasi Pameran Foto Menceritakan Mimika Dari Masa ke Masa

Bupati Mimika, Johannes Rettob dan Wakil Bupati Mimika Emanul Kemong saat menghadiri Pembukaan Pameran Foto bertajuk Photo Exhibition 2025 yang berlangsung di Diana Mall Timika, Jumat (10/10/2025)/Foto : redaksi

TIMIKA, (taparemimika.com) – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kota Timika, menggelar Mimika Photo Exhibition 2025. Ajang ini dibuka secara resmi oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, di Lantai II Diana Mall pada Jumat (10/10/2025). Usai dibuka, Mimika Photo Exhibition (pameran fotografi) ini, masih akan berlangsung selama dua hari ke depan.

Bupati mengapresiasi pameran fotografi. Kata Bupati melalui ajang ini, sejarah dan cerita dari Mimika lewat fotografi, bisa disampaikan kepada masyarakat.

“Saya apresiasi ajang ini. Ini inisiatif yang baik untuk menceritakan Mimika dari masa ke masa,” ujarnya.

Bupati berpesan kepada PFI Kota Timika, agar ajang seperti ini tidak berhenti sampai di sini saja. Ia berharap bersama Pemkab Mimika, PFI bisa terus mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengabaikan momen lewat foto.

Sehingga peradaban Mimika bisa terus dikenang baik oleh masyarakat, yang baru datang mengunjungi kota ini ataupun masyarakat yang sudah lama menjadi penduduk di Bumi Amungsa dan Tanah Kamoro.

“Saya harap, kita bisa sama-sama mengembangkan Sumber Daya Manusia. Kita mau masyarakat Mimika yang baru datang ke sini juga, bisa tau kota ini seperti,” jelasnya.

Ajang ini juga kata Rettob, bisa dijadikan dasar bagi pemerintah ke depannya untuk mendirikan sebuah museum yang didalamnya memuat foto-foto sejarah Kabupaten Mimika.

“Ini sebagai dasar kita bagi pemerintah untuk membangun museum supaya orang bisa tau sejarah Mimika,” ungkap Rettob.

Sementara Ketua Panitia Mimika Photo Exhibition 2025, Joseph Situmorang mengatakan, Kabupaten Mimika telah melalui tiga dekade perjuangan dan perubahan hingga menjadi salah satu pusat pertumbuhan di Papua.

Semua perjalanan dan semangat kebersamaan ini, terekam dalam pembangunan dan wajah masyarakatnya.

“Melalui pameran ini, kami mengajak masyarakat menengok kembali pertumbuhan Mimika. Ini adalah ruang refleksi visual untuk mengenang, merenungkan, dan merayakan sejarah kita, di mana setiap potret adalah bagian dari kisah besar yang kita bangun bersama,” jelas Joe.

Pameran kata Joe, menampilkan lebih dari 100 foto tentang kepemimpinan, pembangunan, sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan budaya Mimika.

Pameran ini juga ungkapnya, berfungsi sebagai ruang refleksi visual untuk menjaga ingatan kolektif daerah.

Selanjutnya Joe menyebut jika tujuan pameran ini yakni mendokumentasikan dan melestarikan sejarah, mengarsipkan sejarah, budaya, dan menampilkan visual transformasi pembangunan Mimika dari masa ke masa, serta meningkatkan kesadaran pelestarian sejarah lokal.

Pameran juga digelar untuk mengedukasi dan memperkuat komunitas, mengedukasi masyarakat lintas generasi, agar lebih mengenal dan mencintai daerahnya, menumbuhkan rasa bangga, dan memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun Mimika.

Selain itu, pameran pun diharapkan dapat mendorong bakat fotografi lokal dengan memperkenalkan dunia fotografi jurnalistik kepada masyarakat.

Dan juga mendorong lahirnya fotografer-fotografer muda, berbakat dari Kabupaten Mimika. Terakhir, pameran digelar untuk menyemarakkan HUT Mimika ke-29.

Untuk itulah, Joe berharap agar pameran seperti ini bisa menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan.

“Kami berharap pameran ini, menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan. Agar setiap fase perjalanan Mimika terus terdokumentasi, dan diwariskan kepada generasi mendatang,”tutupnya. (tm1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *