Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga yang juga wakil Ketua Komisi X DPRI My Hesty Wijayati saat melantik Kepengurusan DPD PDI Perjuangan Papua Tengah periode 2025-2030 di Nabire (511/2025)/Foto : redaksi
NABIRE, (taparemimika.com) – Hasil Konfrensi Daerah (Kongerda) PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Papua Tengah-Papua Barat dan Papua Barat Daya yang digelar pada hari Rabu (5/11/2025), akhirnya menetapkan kembali Yuni Wonda sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Papua Tengah periode 2025-2030.
Selain Yuni Wonda yang ditetapkan sebagai Ketua DPD PDI Papua Tengah, Konferda juga menetapkan Markus Waran sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat.
Konferda PDI Perjuangan di tiga pengurus Pimpinan Daerah yang digelar di Nabire tersebut selama sehari pada Rabu (5/11/2025) tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun,SH,MH dan didampingi oleh pengurus DPP PDIP lainnya seperti Ronny Talaoessy serta Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga sekaligus Wakil Ketua Komisi X DPRI My Hesty Wijayati.
Konferda yang dimulai sejak pukul 10.00 WIt tersebut selain di hadiri Gubernur Papua Tengah Meky Nawipa, juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley , Lima Bupati dari lima Kabupaten termasuk Bupati Mimika Johannes Rettob dan Emanuel Kemong, termasuk seluruh anggota DPRP Papua Tengah dan anggota DPRD dari delapan kabupaten Papua Tengah serta perwakilan dari pimpinan partai politik.

Kepengurusan DPD PDIP Papua Barat saat dikukuhkan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Advokasi dan Hukum Ronny Talapessy/Foto : redaksi
Selain Yuni Wonda, sejumlah pejabat dan politis seperti Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meky Frits Nawipa, Ketua DPRP Papua Tengah Delius Tabuni, Bupati Nabire Mesal Magai, Bupati Mimika Johannes Rettob, Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong hingga Ketua DPC PDIP Kabupaten Mimika yang juga anggota DPRP Papua Tengah Yohanes Felix Helyanan,SE, Ketua Fraksi PDIP DPRP Papua Tengah Pieter Worabay juga masuk dalam pengurus inti DPD PDIP Papua Tengah dan turut pula di kukuhkan oleh Ketua DPP PDIP My Hesty Wijayati.
Sementara Kepengurusan DPD PDIP Papua Barat juga dikukuhkan oleh Pengurus DPP PDIP Bidang Hukum Dan Advokasi Ronny Talapessy.
Adapun susunan lengkap kepengurusan DPD PDIP Papua Tengah:
Ketua DPD PDIP Papua Tengah Yuni Wonda, Sekretaris Mathias Resirius Refra, Wasekbid Internal Delius Tabuni, Wasekbid Program Medi Sumule, Bendahara Yohanis Felix Helyanan, Wakil Bendahara Patris Suastari Pandensolang.
Bidang Internal : Wakabid Kehormatan Mesak Magai, Wakabid Pemenangan Pemilu Legislatif Meky Nawipa, Wakabid Ideologi dan Kaderisasi Amelia Wenerengga, Wakabid Sumber Daya Nurhayati Mansiri.
Bidang Pemerintahan : Wakabid Politik Nekiron Wonda, Wakabid Pemerintahan dan Otonomi Daerah Johannes Rettob, Wakabid Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Ambrosius Degei, Wakabid Perekonomian Peter F Worabay, Wakabid Kebudayaan dan Pendidikan Oni Dendegau.
Bidang Kerakyatan : Wakabid Penanggulangan Bencana Kesehatan, Perempuan dan Anak Naomi Katouki, Wakabid Tenaga Kerja dan Jamjnan Sosial Supen Murib, Wakabid Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Dian Prasetia, Wakabid Keagamaan dan Kepercayaan Terhadap Tuhan YME Harol Gobai, Wakabid Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Ratna, Wakabid Pertanian dan Pangan Kehutanan Lingkungan Hidup dan Kelautan dan Perikanan dan Wakabid Hukum dan Advokasi Hardian Tuasamu.

Suasana Konferda PDIP Papua Tengah, Papua Barat dan Papua Barat Daya di Nabire, Rabu 5 November 2025/Foto : redaksi
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun sebelum menutup Konferda menegaskan agar Pengurus DPD PDIP Papua Tengah yang barus saja dilantik harus selalu aktif, jangan pengurus banyak tapi rapatnya yang hadir hanya satu dua orang.
“Tapi kesempatan kepada pengurus bisa dievaluasi setiap enam bulan atau satu tahun sekali. Terima kasih kepada tuan rumah, luar biasa karena Konferda saat ini seperti acara nasional, orang pikir Nabire sepi sepi padahal sejak awal masuk luar biasa kegiatannya di ibukota Provinsi Papua Tengah,”ungkapnya.
Hal penting yang harus dikerjakan setelah Konferda ini adalah Konfercab, menurut Komarudin bahwa DPD Baru ini punya tugas melakukan Konfercab keliling ke DPC DPC untuk laksanakan Konfercab di delapan kabupaten.
“Seluruh kegiatan partai ini hari tujuannya adalah kemenangan di Pemilu 2029, jadi dalam teori politik praktis itu, Kau mau bicara bulak balik apa tapi pencoblosan kau kalah tidak ada apa-apanya. Konferda ini tetap jaga solidaritas teman teman, tetap semangat. Politik itu perjuangan tidak ada yang jatuh dari langit, tetap semangat dan kita tetap berjuang,”tuturnya.(tm1)















