Anggota PPD Mimika Barat, Kudrat Teturan saat membacakan Rekapitulasi Perhitungan Hasil Perolehan suara pada Distrik Mimika Barat, Kamis (29/2/2024) /Foto : redaksi
TIMIKA, (taparemimika.com) – Partai Demokrat berhasil meraih suara paling tinggi di Distrik Mimika Barat (Kokonao) melalui Calon Anggota Legislatif (Caleg) Nomor Urut 1, Dessy Putrika Rossante,SE yang mampu meraup dengan perolehan 309 suara, dengan ditambah suara partai dan caleg Demokrat dibawahnya sehingga total suara Caleg dan Parpol berjumlah 364.
Pada Rapat Pleno terbuka rekapitulasi dan Perhitungan suara serta penetapan hasil perolehan suara Tingkat PPD Mimika Barat (Kokonao), proses perhitungannya di bacakan oleh salah satu anggota PPD, Kundrat Teturan dan disaksikan oleh Lima Komisioner KPU Mimika, Dete Abugau, dan Komisioner lainnya, Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy (Divisi Teknis), Hironimus Kia Ruma (Divisi Hukum), Budiono (Divisi Data) dan Delince Somou (Divisi Logistik), anggota Komisioner Bawaslu, para Saksi dan tim pemantau, berlansung di Hotel Cartenz Timika, Kamis (29/2/2024).
Disusul peringkat kedua perolehan suara tertinggi diraih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) dengan total suara Partai dan Caleg berjumlah 247, dengan perolehan suara Caleg tertinggi diraih oleh Caleg nomor Urut 2, Thobias Albert Maturbongs dengan meraih 106 sementara Cale nomor urut 1 PDIP, Damianus Samin dengan 103 suara, ditambah suara partai berjumlah 29 dan perolehan suara tiga caleg lainnya.
Urutan ketiga perolehan suara terbanyak ditempati Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dengan total suara partai dan caleg berjumlah 229.
Dengan rincian Caleg Nomor urut 1, Theodora Ocepina Magal yang berhasil meraih 225 suara, ditambahan suara partai berjumlah 2, dan caleg lainnya sebanyak 2 suara.
Urutan Keempat perolehan suara tetinggi ditempati Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dengan total suara partai dan Caleg berjumlah 189 suara.
Dengan rincian suara terbanyak Caleg nomor urut 2, Kornelis Dimas Bukaleng,S.PI, Nomor urut 4, Rampeyani Rachmat peroleh 22 suara, Nomor urut 1 Yosepin Sampelino 7 suara dan Caleg Nomor urut 3, Glend Wattimury dapat 6 suara.
Peringkat perolehan suara terbanyak berikutnya diraih oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan total perolehan Suara Parpol dan Caleg berjumlah 158 suara.
Dengan rincian perolehan caleg paling tinggi di partai Nasdem adalah Caleg Nomor urut 1, Yustinus M Tenawe dengan 67 suara, disusul Caleg nomor urut 4, Ones Yohanes Nasendi dengan 59 suara, Caleg nomor urut 2 Simson Samin dengan meraih 19 suara, Caleg Nomor urut 5, Devy Santika Husin dengan meraih 5 suara dan caleg nomor urut 3 Gloria Lussytania Wompere dengan 1 suara.
Urutan keenam perolehan suara partai tertinggi ditempati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total suara Partai dan Caleg berjumlah 165 suara. Dengan rincian, Caleg Nomor urut 1, Asri Akkas meraih 85 suara, Caleg Nomor urut 2, Amandus Gwijangge berhasil meraih 56 suara, Caleg Nomor urut 5, atas nama Suhaidi memperoleh 1 suara dan suara Partai berjumlah 23.
Peringkat selanjutnya perolehan suara terbanyak ketujuh diraih oleh Partai Bulan Bintang (PBB) dengan jumlah 128 suara. Dengan rincian perolehan suara, Caleg Nomor urut 1, Saulus Ratu,SH dengan menyumbang 117 suara, dua caleg lainnya nomor urut 2 dan 5 mendapatkan masing masing 1 suara dan suara partai berjumlah 9.
Peringkat kedelapan partai yang memperoleh suara terbanyak adalah Partai Golongan Karya (Golkar) dengan meraup 110 suara. Dengan rincian, Caleg Nomor urut 1, Primus Natikapareyau,Amd,P dengan menyumbang 91 suara, disusul kedua caleg nomor urut 2, Andreeas Kayame,S,TH dengan 4 suara, dan Caleg nomor 3 dan nomor urut 5 masing masing satu suara, ditambah suara partai berjumlah 10.
Sedangkan partai lainnya, Partai Buruh memperoleh 109 suara, PAN peroleh 69 suara, Partai Gerindra memperoleh 65 suara, Partai Garuda 48 suara, Partai Keadilan Sejahtera perleh 38 suara, Partai Hanura 27 Suara, Partai Persatuan Pembangunan peroleh 19, Partai Gelora 10 suara, Partai Solidaritas Indonesia peroleh 5 suara, sementara Partai Ummat tidak mendapatkan suara. (tm1)
