Lembaga Survey Polimetrik Indonesia
TIMIKA, (taparemimika.com) – Pilkada serentak 2024 memasuki masa sosialisasi di bulan November sebelum pelaksanaan pemungutan suara tanggal 27 November 2024 mendatang, Lembaga survey Polimetrik Indonesia merilis hasil survey terbaru elektabilitas tiga paslon yang akan mengikuti Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di kabupaten Mimika 2024.
Pemilihan Calon kepala daerah Mimika diikuti tiga paslon masing-masing, Paslon Nomoro urut 1, Johannes Rettob-Emanuel Kemong (JOEL), Nomor urut 2, Maximus Tipagau – Peggi Pattipi (MP3) dan Paslon Nomor urut 3, Alexander Omaleng-Yusuf Rombe(AIYE). Ketiganya bertarung memperebutkan 224.514 suara DPT di 18 distrik (kecamatan) se kabupaten Mimika.
Sebagaiman rillis yang diterima redaksi, taparemimika.com, Jumat (1/11/2024) siang, menyebutkan dengan melibatkan 410 responden yang dipilih secara acak di 18 distrik, Polimetrik melakukan metode survey wawancara tatap muka langsung warga Mimika dalam kurun waktu 8-16 Oktober 2024.
Hasilnya secara garis besar menunjukkan persaingan ketat antar paslon dalam memperebutkan elektabilitas dan popularitas.
Paslon Nomoro urut 1, JOEL unggul elektabilitas dengan mengumpulkan 37,2%, disusul paslon Nomor urut 2, MP3 dengan 25,5% suara dan paslon nomor urut 3, AIYE mendapatkan dukungan 22,2%.
Sebanyak 15,1% belum menentukan pilihan atau tidakmenjawab pertanyaan yang dilakukan oleh tim survey jika Pilkada dilakukan pada hari mereka diwawancarai.
Dari 6 distrik besar dengan populasi di atas 50 ribu DPT, pasangan JOEL unggul di 4 distrik, yaitu distrik Mimika Baru, Kuala Kencana, Kwamki Narama dan Wania. Sementara paslon MP3 unggul telak elektabilitas di distrik Mimika Timur dengan 59,1% dan paslon AIYE berbagi merata dukungan di 6 distrik besar meskipun bukan tertinggi.
Disebutkan pula, bahwa selain data elektabilitas dan popularitas ketiga paslon, fakta statistik lain didapat bahwa Paslon JOEL mendapatkan dukungan tertinggi di kalangan buruh, pegawai swasta, PNS, guru, pelajar dan mahasiswa, ibu rumah tangga dan pensiunan.
Sementara Paslon MP3 diusung 7 Parpol besar, unggul di pemilih berprofesi sebagai petani, nelayan, pedagang, pekerjasektor transportasi. Dan Paslon AIYE mendapat banyak dukungan dari sebagian kalangan pekerja swasta dan para pengangguran.
Angka 15,1% yang belum memilih atau tidak menjawab menjadi menjadi ceruk suara yang praktis diperebutkan oleh ketiga paslon. Selisih suara JOEL-MP3 yang hanya berjarak 11,7 dan MP3-AIYE berbeda 3,3% masih memungkinkan berubah dengan memanfaatkan 15,1% suara swing voter yang berjumlah besar tersebut.
Catatan tambahannya, Pilkada Mimika masih menyisakan sekalil agi acara Debat Publik yang akan diselenggarakan KPU pada19 November 2024 nanti. Sebelumnya Debat Publik pertamasudah dilaksanakan pada 23 Oktober 2024 lalu yang berisi penyampaian paparan visi misi dan program unggulan masing-masing Paslon.
Debat Publik yang disaksikan secara langsung olaeh masyarakat dalam metode popularitas menyumbang tambahan suara antara 5-8 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya. Mereka yang kemudian menentukan pilihannya berdasarkan performa, karakter dan kecerdasan intelektual dalam menyampaikan visi misi yang ditampilkan pada Debat Publik tersebut.
Hasil survey dalam proses pemilihan umum langsung menjadi metode statistik untuk mengetahui sebesar apa peluang paslon mendapat simpati masyarakat. Angka-angka yang masih bisaberubah seiring strategi yang diterapkan masing-masing paslon berpijak dari hasil survey terbaru. (tm1)