Ronald Migau (74, putih), Papua Tengah selalu berusaha melewati pemain Papua Pegunungan/Foto : Fernando Rahawarin
TIMIKA, (taparemimika.com) – Setelah menahan imbang 1-1 melawan tim sepakbola tuan rumah Papua Tengah dibabak lanjutan babak kualifikasi PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 4 Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Raya yang berlangsung di Stadion Wania Imipi, Mimika, Papua Tengah, Minggu (28/1/2024), Tim Sepakbola Papua Pegunungan berhasil meraih satu tiket menunj PON Aceh – Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Dengan hasil imbang 1-1 cukup untuk tim sepakbola PON Papua Pegunungan untuk melaju ke PON 2024, sehingga Papua Tengah harus ngoto sejak awal sebagai tuan rumah yang banyak mendapatkan dukungan dari suporter tuan rumah yang memadati Stadion Wania Imipi SP1 Kelurahan Kamoro Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Minggu, (28/1/2024).
Diawal babak pertama pertandingan yang berlangsungbdi Stadion Wania Imipi SP 1 Timika, tim Papua Tengah yang menargetkan Poin penuh agar dapat lolos ke PON ACEH-SUMUT 2024 mengambil inisiatif serangan.
Bermain dengan skema bola-bola jauh (Longball) Tim sepakbola Papua Tengah yang bertindak sebagai tuan rumah sempat unggul melalui goal bunuh Diri dimenit 18 babak pertama, akibat kesalahan dari yang salah mengantisipasi yang dilakukan oleh Ndwai Erikson Wandik (13).
Pemain TIRIE Andriano Manuri (Papua Pegunungan), melakukan selebrasi goal setelah mencetak goal balasan kegawang Tim Papua Tengah, Minggu 28-01-2024 Stadion Wania Imipi,Timika Kabupaten Mimikwla, Papua Tengah, Minggu (28/1/2024)/Fotografer : Fernando Rio
Berawal umpan dari sayap kanan atau sisi kiri pertahanan Papua Pegunungan membuat kemelut dikotak penalti hingga pemain belakang Papua pegunungan Ndwai Erikson Wandik (13) salah mengantisipasi bola hingga membuat OWN GOAL / goal bunuh Diri.
Setelah tertinggal 1-0 dari tim tuan Rumah, tim Papua Pegunungan berhasil mengontrol pertandingan dengan ball position cukup siknifikan 70 dibanding 30 oleh Tim Papua Pegunungan.
Bola dialirkan dari kaki ke kaki dengan sabar, terus menerus membuat beberapa peluang tercipta namun penjaga gawang Tim Papua tengah, yakni Juan Hendrik W KHU (1) mampu meredam serangan demi serangan dari tim Papua Pegunungan.
Demikian juga dengan percobaan beberapa kali tendangan bola mati/ free kick dari pemain gelandang serang (MF) Andryansyah (21) Tim Papua Pegunungan mampu ditepis juga olehPenjaga Gawang Tim papua tengah, Juan Hendrik W KHU (1).
Penampilan Apik dari Juan Hendrik W KHU (1) berakhir dan berhasil dibobol oleh striker Tim Papua Pegunungan, Tirie Adriano Manuri (7) dimenit ke 40 babak pertama dengan tendangan keras dari luar kotak 16 dan pertandingan Babak pertama ditutup dengan skor 1-1.
Tim Papua Pegunungan yang hanya membutuhkan seri untuk lolos ke putaran PON ACEH –SUMUT 2024, memperlambat permainan dan bermain lebih fojus menjaga kedalaman tim agar tidak bisa dibobol oleh tim Papua tengah.
Perntandingan antara Papua Tengah dan Papua Pegunungan babak kedua berakhir kedua berakhir dengan skor 1-1, Dengan demikian satu tiket PON ACEH-SUMUT 2024 dari cabor sepakbola putra berhasil didapatkan oleh Papua Pegunungan.
Wasit yang memimpin laga kedua adalah Agus Fauzan Arifin dari Sleman, Asisiten 1 Muh Rizal Gunawan dari Dinjai Asisten 2 Armos dari Wajo
wasit cadangan Louis Ridho Muhammad dari Jakarta Utara. (Rio)