Travel  

Warga Keluhkan Tingginya Harga Tiket Timika-Nabire Oleh Wings Air, Pemerintah Diminta Intervensi  

Pesawat Wings Air / Sumber Koran Makassar

TIMIKA, (taparemimika.com) – Transportasi udara menjadi salah satu modal transportasi yang dibutuhkan di Papua untuk menghubungkan satu daerah dengan daerah yang lain untuk pelayanan kepada masyarakat, ekonomi, dan juga urusan pemerintahan dan lain-lain.

Sejak Nabire menjadi ibu kota Provinsi Papua Tengah, aktivitas dan volume penerbangan ke Nabire menjadi padat baik dari Timika ke Nabire maupun 7 kabupaten lain di wilayah Provinsi Papua Tengah, sementara maskapai penerbangan yang melayani rute Timika Nabire hanya satu yaitu Wings Air dari Lion Air Group.

“Masalah transportasi pesawat dari sini (Timika) ke Nabire, kita tahu Nabire jadi ibu kota Provinsi Papua Tengah dan Timika jadi kota transit yang setiap hari pesawat datang dan transit karena di Nabire tidak ada lapangan yang besar sehingga tidak ada pesawat besar,”kata Markus Tenouye salah konsumen kepada wartawan, di Timika, Senin (23/9/2024).

Lanjut kata Markus, jumlah penerbangan dalam sehari sebanyak dua hingga tiga penerbangan ditambah dengan aktifitas yang padat dari Timika ke Nabire membuat masyarakat banyak yang tidak kebagian shet, akhirnya harus menunggu hari berikutnya dengan biaya tiket yang lebih dari harga normal.

Menurutnya, rute penerbangan Timika Nabire dua hingga tiga kali penerbangan dalam seharinya, sementara jumlah penumpang yang banyak membuat harga tiket bisa melonjak dari Rp 2 juta hingga Rp 4 juta.  Walaupun mahal tapi orang perlu ya terpaksa beli. Disamping kita bisnis tapi kita juga harus lihat pelayanan kepada masyarakat keluh Markus.

“Kita melihat kalau jumlah sheat ini penuh bisa saja terjadi permainan harga, karena kemarin itu ada orang yang mau berangkat ke Nabire dia kesulitan dapat tiket dan dia akhirnya dapat tiket dengan harga yang diluar kewajaran. Itu bukan dikatakan normal lagi tapi itu diatas Rp 2 juta lebih, ini harga yang tidak wajar,”katanya.

Untuk itu, ia meminta kepada operator penerbangan supaya melihat masalah ini dan memberikan solusi sehingga tidak membebani masyarakat bukan sebaliknya menaikan harga tiket, lantaran hanya satu operator yang melayani rute Timika Nabire. selain itu kepada pemerintah agar mengawasi penjualan tiket yang tidak wajar

“Kita tahu hanya Wings saja yang masuk Nabire, kalau ada yang lain lagi macam Trigana mungkin masyarakat bisa terbantu dengan persaingan tiket yang normal,” jelas Markus. (tm1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *