Anggota DPRP Papua Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan, Yohanis Feli Helyanan,SE saat bersama warga dalam acara Berapen dalam rangka Kegiatan Reses I DPRP Papua Tengah di Belakang Kompleks Kehutanan Timika, Sabtu (22/3/2025)/Foto : husyen opa
TIMIKA, (taparemimika.com) – Anggota Dewan Perwakilan Provinsi (DPRP) Papua Tengah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada, Sabtu (22/3/2025) menggelar reses tahap pertama dengan menggelar tatap muka sambil acara bakar batu (Berapen) dengan warga di Belakang Kompleks Kantor Kehutanan, Kelurahan Sempan, Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika.
Acara reses yang dikemas dengan acara tatap muka dan menerima aspirasi dirangkai dengan acara berapen sebagai ucapan syukur bisa bertemu dengan konsituennya dalam acara reses.
Beberapa usulan dari warga dari dua kelurahan tersebut diantaranya, masalah peningkatan Jalan, Drainase, Posyandu Lansia, Air Bersih hingga masalah peluang kerja bagi pemuda yang ngangur. Selain itu, warga juga berharap agar DPRP bisa mendorong untuk pembersihan sejumlah sungai atau kali mati.
Ibu Karolina Wayoi dari RT 17 Kelurahan Sempan, yang mengeluhkan Jalan Lorong di Belakang kantor Kehutanan yang kondisinya rusak parah, dan menjadi langganan banjir atau genangan air.
Warga lainnya ibu Manuru, menyampaikan terima kasih kepada Bapak Johannes Felix Helyanan yang semasa menjadi anggota DPRK Mimika telah merealisasikan lampu penerangan jalan sehingga saat ini warga sudah menikmati.
“Terima kasih kepada pa Jhon Thie yang telah membangun lampu jalan, dan sekarang warga sudah tidak takut lagi jalan diwaktu malam. Namun kalau bisa masih ada beberapa titik kompleks yang masih gelap, kiranya bisa diperjuangkan lagi untuk ditambah penerangan jalan,”pintanya.
Anggota DPRP Papua Tengah dari PDI Perjuangan, Yohanis Felix Helyanan,SE Foto bersama dengan warga/Foto : redaksi
Ia juga berharap pemerintah membuka peluang kerja bagi para anak muda yang belum memiliki pekerjaan.
“Pengangguran cukup banyak sehingga perlu ada kesempatan kerja, agar mereka generasi muda tidak terjerumus di hal-hal negative,”usulnya.
Sementara warga lainnya, Ny Ubra meminta agar pemerintah daerah bisa mendukung pelayanan Posyandu Lansi, khususnya ketersediaan obat-obatan.
“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah khususnya pengadaan obat-obat bagi pelayanan Lansi, karena harga obat cukup mahal sehingga posyandu kesulitan dalam pembelian obat. Mungkin dinas tehnis bisa membantu,”ungkapnya.
Menanggapi berbagai usulan yang disampaikan warga, Yohanis Felix Helyanan,SE mengatakan nanti untuk kebutuhan lampu jalan tambahan bisa diberikan data wilayahnya di mana biar bisa didorong di pembahasan APBD Mimika oleh anggota DPRK Mimika dari PDI Perjuangan.
“Koperapoka ini dulunya jadi ikon dan merupakan pusat ekonomi dan konsentrasi warga, tetapi seiring waktu berjalan Kelurahan Koperapoka seperti dilupakan. Berharap kedepan dengan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Mimika terpilih bisa ada perhatian serius, dan bisa berkembang tidak kumuh seperti saat ini,”kata Jhon Thie.
Anggota DPRP Papua Tengah, Yohanis Felix Helyanan,SE saat mengikuti proses berapen/Foto : redaksi
Ia juga tak lupa menyampaikan terima kasih sudah memberikan dukungan selama ini di DPRK dan kini di DPRP Papua Tengah,dan kegiatan reses ini merupakan bagian dari tanggungjawabnya untuk mendengarkan usulan atau aspirasi yang bisa dirinya perjuangkan.
“Melalui reses hari ini saya bisa mendengarkan keluhan atau aspirasi dari warga yang ada di kelurahan Koperapoka dan Kelurahan Sempan, semoga saya bisa perjuangkan nantinya baik melalui program di kabupaten Mimika atau provinsi Papua Tengah. Karena pemerintahan di Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten adalah pemimpin yang punya hati untuk masyarakat.
“Kita semua berdoa, semoga pemimpin yang baru di Provinsi Papua Tengah maupun di kabupaten Mimika bisa ada perubaha, karena saya yakin pemimpin kita nantinya ini benar-benar ingin melihat rakyatnya sejahtera dan kabupaten Mimika bisa lebih baik kedepan,”katanya.
Setelah menerima aspirasi, anggota DPRP Papua Jhon Thie juga mengikuti acara sykuran berapen dan bersama-sama larut dalam kebersamaan warga yang mengikuti reses tersebut. (tm1)
