Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRK Mimika, Gat Tebay,AP,M,Si/Foto : husyen opa
TIMIKA,(taparemimika.com) – 44 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Provinsi Papua Tengah dipastikan akan melakukan pemeriksaan kesehatan, Medical Check Up (MCU) pada minggu depan, dilanjutkan dengan menggelar Hearing ke mitra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Mimika.
Hal tersebut, disampaikan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRK Mimika, Gat Tebay,AP,M,Si terkait agenda kerja anggota dewan pasca disahkannya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRK Mimika ketika ditemui wartawan diruang kerjanya di kantor DPRK Mimika, Jumat (25/4/2025).
“Dalam waktu dekat 44 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika akan melakukan Medical Check Up dan selanjutnya menggelar Hearing ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra Komisi-komisi,”tegas Gat Tebay.
Menurutnya, agenda ini sudah disetujui oleh pimpinan dan anggota dewan, karena beberapa hari lalu sudah terbentuk seluruh AKD, dan melalui Rapat Badan Musyawarah (Bamus) jadwal dan agenda dewan, termasuk MCU dan Hearing
“Rabu kemarin dewan sudah pembentukan AKD, dan pembahasan jadwal agenda dewan 2025, rencananya senin hingga Rabu dewan akan melakukan mendical Chec Up selepas itu barulah masing-masing komisi hearing ke setiap OPD,”sebutnya.
Setelah hearing ke OPD-OPD, kata Gat kemudian dilanjutkan dengan pembahasan internal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP) Pemerintah daerah.
“LKPJ Pemkab Mimika tahun 2024 sudah dewan terima sebelum paripurna penetapan AKD, sehingga tinggal pembahasan saja,”tuturnya.
Ketua DPRK Mimika, Primus Natikapereyau ketika dikonfirmasikan terkait agenda dewan yang sudah dijadwalkan oleh Bamus, membenarkan rencana MCU dan Hearing.
Ditambahkan Primus, bahwa selain MCU, Hearing dan LKPJ 2024, ada juga beberapa agenda penting yang harus ditindak lanjuti DPRK Mimika diantaranya persoalan karyawan yang diterlantarkan PT HAL dan persoalan guru kontrak yang dirumahkan.
“Sebelum penetapan agenda, memang teman-teman dewan dari setiap komisi sudah mempersiapkan apa saja yang akan dilakukan dalam waktu dekat, contohnya seperti PT Hal. Ini mungkin yang akan ditindak lanjuti lagi begitu pula soal guru kontrak,”pungkasnya. (opa)
