Suasana Rapat Kerja Dengan Inspektorat, Komisi I DPRK yang digelar di Ruang Rapat Serba Guna Kantor DPRK Mimika, Kamis (19/6/2025)/Foto : redaksi
TIMIKA, (taparemimika.com) – Melalui Rapat Kerja dalam rangka kegiatan pengawasan dengan Bagian Inspektorat Sekretariat Daerah (Setda) kabupaten Mimika yang digelar di ruang Serba Guna Kantor DPRK Mimika, pada Kamis (19/6/2025), Komisi I DPRK Mimika merekomendasikan kepada pemerintah untuk penambahan tenaga Auditor dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal ini terungkap dalam rapat kerja komisi I DPRK Mimika yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I , Daud Bunga,SH, didampingi oleh anggota Komisi I lainnya, H. Iwan Anwar,SH,MH, Anton N Alom dan Agustinus Murip. Sedangkan dari Inspektorat sendiri dihadiri oleh Kepala Inspektorat, Primus Lesomar bersama sejumlah staffnya.
Plt Kepala Inspektorat Setda Mimika, Primus Lesomar menguraikan tugas dan fungsi lembaga yang ia pimpin. Inspektorat Setda Mimika adalah unit organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika yang bertugas menyelenggarakan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.
Dijelaskan, bahwa tugas pokok dan fungsi Inspektorat Setda Mimika adalah melaksanakan pengawasan internal terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah, termasuk pengelolaan keuangan dan aset daerah. Melakukan audit, reviu, evaluasi, dan pemantauan terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika.
“Memberikan rekomendasi perbaikan dan pencegahan terjadinya penyimpangan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Melakukan pembinaan dan pengembangan aparatur pengawasan internal,”ungkapnya.
Selain itu, inspektorat juga melakukan koordinasi dengan APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) lainnya, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Dihadapan Komisi I, Kepala Inspektorat mengaku belum maksimal dalam menjalankan semua tugas karena beban kerja dan tugas yang tidak seimbang, khususnya tenaga ahli auditor.
“Dengan beban tugas yang sangat besar kami semestinya mempunyai 60 an tenaga Auditor, namun saat ini baru ada 22 tenaga. Sehingga kedepan kita berharap DPRK Mimika melalui Komisi I dapat mendorong dan memperjuangkan kuota penerimaan CPNS khusus di bagian Inspektorat bisa ditambah, terlebih tenaga-tenaga ahli dibidang Pemerintahan sipil dan tenaga auditor
Anggota Komisi I DPRK Mimika dari Fraksi Golkar, H. Iwan Anwar,SH,MH berharap ada langkah-langkah pencegahan yang dilakukan Inspektorat juga harus punya batasan kewenangan untuk melakukan langkah langkah pencegahan sehingga meminimalisir adanya temuan akibat kelalaian yang dilakukan oleh OPD-OPD tehnis.
“Dari hasil penjelasan dari Rapat Dengar Pendapat tadi, kami sangat apresiasi apa yang telah disampaikan oleh Inspektorat. Dan kami setuju adanya penambahan tenaga atau peningkatan SDM guna memaksimalkan tugas dan fungsi Inspektorat. Hal ini demia menghindari adanya temuan agar tidak bermasalah,”sebutnya.
Menurut Ketua Fraksi Golkarm bahwa semua masukan dan usulan dari Inspektorat dari hasil rapat kerja ini akan menjadi bahan dan catatan dari Fraksi Golkar dalam pandangan umum pada rapat paripurna DPRK Mimika.
Sementara Wakil Ketua Komisi I DPRK Mimika, Daud Bunga,SH mengatakan, dari hasil rapat kerja tadi bersama Inspektorat sehingga Komisi punya gambaran terhadap kendala dalam menjalankan fungsi pengawasan.
“Tadi inspektorat mengaku kekurangan tenaga atau Auditor yang seharusnya Inspektorat Mimika normalnya membutuhkan 60 an Auditor, namun sementara baru 22 tenaga. Dan komisi I mendukung usulan untuk penambahan tenaga auditor, sehingga tugas dari inspektorat bisa secara maksimal,”katanya.
Sedangkan anggota Komisi I dari Kelompok Khusus, Anton N Alom berharap kedepan antara inspektora dengan DPRK Mimika yang memiliki fungsi yang sama yaitu pengawasan untuk lebih meningkatkan koordinasi.
“Antara Inspektorat dan DPRK Mimika, sama sama memiliki tugas dan fungsi yang sama, yaitu pengawasan. Karena semakin besar anggaran di sebuah daerah juga semakin besar peluang adan indikasi atau temuan, kedepan harus kita saling bersinergi,”harap Anton Alom. (tm1)