Terima Demo di Depan Graha Eme Neme, Dete Abugau : KPUD Hanya Mensahkan Bukan Mengurangi Atau Menambahkan Suara Caleg

Sejumlah Warga Lakukan Aksi Protes Minta KPUD Tidak Lakukan Pleno Distrik Wania Dapil 4/Foto : redaksi

TIMIKA, (taparemimika.com) – Menerima sejumlah warga melakukan aksi protes terhadap hasil perolehan suara dari salah satu Caleg DPRD Mimika Distrik Wania Dapil 4 didepan pintu keluar Gedung Eme Neme Yauware, Selasa (05/03) pukul 23.30 WIT malam, Ketua KPU Mimika Dete Abugau mengaku bahwa pihak KPU tidak sedikitpun punya kewenangan untuk mengurangi dan menambah suara caleg dan parpol.

Disela-sela skor pleno PPD, Dete Abugau menemui secara langsung warga yang menggelar
Aksi demo di depan pintu keluar Graha Eme Neme Yauware.

Warga menyampaikan beberapa tuntutan secara langsung salah satu tuntutannya adalah meminta KPUD Mimika tidak melakukan pleno untuk Dapil 4 Distrik Wania.

“Kami saksi pleno Distrik yang harusnya ikut pleno Kabupaten. Namun yang terjadi, saksi dari TPS dan Pleno Distrik justru tidak diikutkan dalam pleno tingkat Kabupaten. Berarti saksi yang didalam Gedung untuk ikut pleno kabupaten itu siapa dan punya data dari mana. Kami cuman mau tuntut kebenaran di lapangan,”tegas salah satu warga.

Menurut massa, kami mau bertemu ketua PPD Distrik Wania Dapil 4. Karena hasil rekapan di Distrik belum pleno tapi sudah masuk ke pleno Kabupaten.

“Kami minta KPUD Mimika tidak melanjutkan pleno tingkat kabupaten untuk Distrik Wania  jika perlu batalkan pleno tingkat distrik,” kata pendemo yang mengatasnamakan sebagai intelektual OAP.

Ketua KPUD Dete Abugau mengatakan, apa yang disampaikan semua itu benar tapi KPU pakai mandat dari Partai. Itu kelalaian Parpol karena memberikan mandat kepada orang yang tidak ikuti proses dari awal.

“Pleno distrik dilakukan di Distrik, yang KPU sah kan dari Distrik. KPU tidak merubah hasil tapi menetapkan hasil dari D1, “katanya.

“Saya belum tau kalau belum ada pleno di tingkat Distrik. Yang jelas saya mau bilang KPU hanya mensahkan hasil dari D1 bukan mengganti ataupun mengotak atik jumlah suara,” kata Dete. (tm1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *