Hari Kedua Sosialisasi KPU Mimika, Visi Misi Bacada Wajib Selaras RPJPD Saat Pendaftaran

Kordiv Hukum KPU Mimika, Hironomus Ladoangin Kyaruma (Tengah),didampingi Kordiv Teknis KPU Mimika, Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy (Kiri) dan Kepala Bappeda, Yohana Paliling (Kanan) saat membuka kegiatan sosialisasi penyusunan  visi misi dan program bakal calon Bupati dan Wakil Bupati sesuai Rencana Jangka Panjang Daerah di Ballroom Horison Ultima Hotel, Timika – Papua Tengah, Selasa (23/7/2024),Foto : redaksi

TIMIKA, (taparemimika.com) – Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi tentang Mekanisme dan Tata Cara dan Syarat Pencalonan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika pada Pilkada Serentak 27 November memasuki hari kedua, pada Selasa (23/7/2024) yang digelar di Horison Diana Timika, kabupaten Mimika fokus dalam bagaimana menyusun Visi dan Misi Bakal Calon Kepala Daerah (Bacada) yag harus wajib diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Mimika.

Hal tersebut mengemuka dalam Rakor dan Sosialisasi yang menghadirkan nara sumber Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling.

Pada awal sambutan dari Kordiv Hukum KPU Mimika, Hironimus Ladoangin Kyaruma menegaskan bahwa kegiatan Raker dan sosialisasi  tentang tata cara penyusunan  visi misi dan program bakal calon Bupati dan Wakil Bupati sesuai Rencana Jangka Panjang Daerah dengan menghadirkan Kepala Bappeda Yohana Paliling sebagai Narasumber.

Kegiatan Sosialisasi hari kedua dari KPU Mimika tersebut diikuti Partai Politik (pengusung) bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, yang berlangsung di Ballroom Horison Ultima Hotel, Timika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa (23/7/2024).

Kordiv Hukum KPU Mimika, Hironimus  Ladoangin Kyaruma mengatakan, hari ini adalah hari kedua, KPU melaksanakan sosialisasi pencalonan bupati dan wakil bupati dengan menghadirkan narasumber dari instansi – instansi yang berkaitan dengan syarat pencalonan.

Dikatakan Hironimus, Senin, (22/7) kemarin, KPU menghadirkan narasumber  dari Dinas Kesehatan, RSUD, BNN, Kepolisian, Pengadilan, Kejaksaan, untuk memberikan materi terkait syarat pencalonan.

Karena dokumen semua itu dibutuhkan pada saat pendaftaran pencalonan, sehingga kami menghadirkan instansi instansi yang berwenang untuk mengeluarkan surat surat itu.

“Untuk visi misi, hari ini kita hadirkan Bappeda sebagai narasumber. Berkaitan dengan dokumen visi misi dan program calon. Ini penting karena visi misi itu harus disampaikan pada saat pencalonan. Kalau tidak sesuai maka harus dirubah karena visi misi merupakan hal yang cukup prinsip sehingga hari kedua ini kami khususkan untuk membahas RPJPD yang jadi acuan untuk penyusunan visi misi calon,”jelas Hironimus.

Karena yang menentukan visi misi para calon, apakah sudah sesuai atau belum itu bukan KPU tapi itu harus dari Bappeda.

“Jadi pada saat pendaftaran, KPU akan bersurat secara resmi kepada Bappeda supaya kami ditemani pada saat pendaftaran. Mereka (Bappeda) langsung memeriksa apakah sudah sesuai atau belum. Kalau belum sesuai, bisa dirubah dalam masa penelitian administrasi. Karena di masa penelitian itu ada tahapan perbaikan persyaratan administrasi dengan tenggang waktu masa perbaikan sekitar dua minggu,”sebutnya.

Dijelaskan oleh Hironimus, bahwa visi misi ini adalah bagian yang sangat penting sehingga kami minta Bappeda untuk temani kami.

“Kalau visi misi berdasarkan penilaian Bappeda tidak selaras dengan RPJPD maka itu harus dirubah, karena ini perintah UU 23 tahun 2014 pasal 265 ayat 1 tentang pemerintahan daerah,”tuturnya.

Sementara Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling mengatakan, hari ini kita melakukan sosialisai  RPJPD. Menurutnya, Visi misi calon pimpinan Kepala daerah nanti tidak akan keluar dari situ. Karena kita dipandu oleh visi abadi, tidak keluar dari UUD Negara RI.

“Saya rasa visi misi dari calon mana pun tidak akan keluar dari situ,” katanya.

Ia juga menyarankan, bagi teman teman calon kepala daerah bahwa, jangan lupa kita di Papua ada kekhususan, kita harus mengacu juga pada rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua.

“Kalau KPU meminta Bappeda untuk membantu, Kami siap membantu. Karena okumen perencanaan di kita  banyak, mungkin ada yang mau diselaraskan atau ada hal hal yang ingin ditanyakan dengan rencana rencana pimpinan daerah kedepan, silakan, kami siap membantu,” ungkapnya. (tm1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *