Petugas dan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Timika Gelar Shalat Jumat Berjamaah

Suasana Shalat Jumat di Masjid Ar Rahman Lapas kelas II B Timika, Jumat (13/9/2024)/Foto : istimewa

TIMIKA,(taparemimika.com)  – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Timika bersama seluruh warga binaan yang beragama Muslim melaksanakan Sholat Jumat berjamaah di Masjid Ar Rahman, Lapas Kelas IIB Timika, Distrik Iwaka, kabupaten Mimika, pada Jumat, (13/9/2024).

Pada pelaksanaan Sholat Jumat kali ini, Ustadz H. Abdullah dari Masjid Al Ikhwan,  bertindak sebagai khatib sekaligus imam. Ustadz H. Abdullah menyampaikan khutbah dengan tema “Empat Jenis Takdir yang Ditulis Ketika Manusia Masih Berbentuk Janin”.

Dalam khutbahnya, Ustadz H. Abdullah menjelaskan bahwa ada empat perkara yang telah ditentukan oleh Allah SWT setelah ruh ditiupkan ke dalam tubuh manusia, yaitu rezeki, ajal, amal, serta apakah manusia akan mengalami kebahagiaan atau kesengsaraan di dunia.

“Jodoh, jika kita tidak menemukannya di dunia, maka di akhirat kelak Allah SWT akan mempertemukan kita dengan jodoh yang telah ditetapkan,”sebutnya.

Ustadz Abdullah juga menekankan bahwa rezeki, ajal, dan amal baik atau buruk akan selalu mengikuti manusia sepanjang hidupnya.

“Jangan panik soal rezeki. Allah SWT sudah mengaturnya, begitu pula dengan ajal. Jika sudah ditetapkan, kita tidak bisa menghindarinya,” tambahnya.

Setelah menyampaikan khutbah, Ustadz H. Abdullah memimpin Sholat Jumat yang diikuti oleh para petugas Lapas dan seluruh warga binaan yang beragama Muslim. Pelaksanaan ibadah berlangsung khidmat dan tertib, mencerminkan komitmen Lapas Kelas IIB Timika dalam mendukung penguatan spiritual warga binaannya.

Kepala Lapas Kelas IIB Timika, Mansur Yunus Gafur, dalam kesempatan tersebut juga memberikan pesannya kepada seluruh warga binaan.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap para warga binaan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Pembinaan spiritual menjadi salah satu fokus utama di Lapas Kelas IIB Timika, karena kami percaya bahwa dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, warga binaan akan lebih mudah menjalani proses pembinaan dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” ujar Mansur.

Kalapas Mansur Yunus Gafur juga menekankan pentingnya kebersamaan dan kedisiplinan dalam setiap kegiatan keagamaan. “Sholat berjamaah ini tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antara petugas dan warga binaan,” tambahnya.

Kegiatan Sholat Jumat berjamaah ini menjadi bagian dari pembinaan kepribadian bagi warga binaan untuk meningkatkan ketakwaan dan memperdalam ajaran agama Islam selama masa pembinaan di Lapas. (tm1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *