Aparat Kampung Landun Mekar Apresiasi Tim Penilaian Posyandu

Para tim penilai Posyandu saat berada di Posyandu Landun Mekar, Distrik Kwamki Narama/Foto : sumber humas JMSI Mimika. 

TIMIKA, (taparemimika.com) – | Penilaian Pastisipasi Masyarakat Masih Terus Dilakukan Dalam Penilaian Posyandu Dinas Kesehatan,TP PKK, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Kampung, Dinas Peternakan, Kabupaten Mimika,Papua Tengah yang kali ini di laksanakan di wilayah Puskesmas Kwamki Narama, kabupaten Mimika, (31/10/2024).

Kepala kampung Landun Mekar, Agus Murib memberikan aspirasi yang luar biasa, karena dinas kesehatan juga lintas OPD terkait dapat hadir dan melihat kegiatan ini untuk mama mama kader-kader Posyandu di Kampung  Landun Mekar dan Kampung Amole.

Ia mengakui semangat dan komitmen dari para kader posyandu di Kampung Landun Mekar untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada Mama mama  ataupun masyarakat umum.

“Kami kampung Landun Mekar berharap adanya peningkatan pelayanan baik pembinaan terhadap kader sendiri agar dapat berkembang dalam melayani masyarakat, “ungkapnya.

Pemerintah kampung Landun Mekar terus bekerja sama dengan Puskesma Kwamki Narama dalam setiap pelayanan posyandu pada program strategis seperti pelayanan ibu hamil, balita, anak dan lansia.

Sekertaris kader Landu Mekar Demina Murib mengatakan, sangat bangga karena dinas telah mengunjungi kami dua posyandu yang ada di kampung Amole dan posyandu Landun Mekar.

“Tahun-tahun kemarin atau sebelumnya tidak pernah  dilakukan kegiatan seperti ini khusus warga yang bermukim di Kwani Baran, ” Sebutnya.

Demina Murib menambahkan, bahwa dalam penilaian yang dilakukan oleh tim elah ihat sendiri kader kader posyandu yang ada, kader posyandu Landun Mekar sendiri terdapat enam kader posyandu.

“Kami secara rutin melakukan pelayanan di posyandu, pelayanan posyandu bagi masyarakat dilakukan tiap bulan di minggu keduakedua, “sebutnya.

Kader Landun Mekar berharapkanya kegiat kegiatan pelatihan sehingga apa yang kader belun mengetahui tentang pelayanan kedepannya bisa di lakukan juga oleh kader.

“Saya mau saya ingin mau tahu sekali,orang lain bisa kenapa kami tidak bisa harus pelatihan kepada mama mama kader ini“.(tm1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *