Ketua KPU Mimika, Jennifer Darling Tabuni/Foto : redaksi
TIMIKA, (taparemimika.com) – Hingga H-3 menjelang pelaksanaan hari pemungutan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur –Wakil Gubernu, Bupati dan Wakil Bupati pada 27 November 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah menegaskan kesiapan pelaksanaan Pemilu di delapan kabupaten yang ada di provinsi Papua Tengah capai 95 persen
Adapun delapan kabupaten masing-masing, Kabupaten Nabire, Kabupaten Mimika, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deiyai, Kabupaten Paniai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten Puncak Jaya.
“KPU Papua Tengah hingga H-3 didelapan kabupaten sudah mencapai 95 persen untuk melaksanakan Pilkada, dan sisanya 5 persen nanti dihari pelaksanaan 27 November 2024 mendatang. Saya mengajak seluruh masyarakat Papua Tengah untuk datang ke TPS menyalurkan hak suaranya untuk memilih pemimpin menurut pilihan masing-masing,”tegas Ketua KPU Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni dalam jumpa Pers di salah satu restaurant di Timika, pada Minggu (24/11/2024) malam.
Jennifer mengakui, khusus di Papua Tengah Pilkada itu masih ada enam kabupaten yang diakomodir untuk system pemilihan dengan istilah Sistem Noken atau kearifan lokal dan dua kabupaten tetap menggunakan system One Man One Vote.
Enam kabupaten yang menggunakan system kearifan lokal masing-masing, Kabupaten Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak, dan Puncak Jaya. Sedangkan dua kabupaten yang tidak menggunakan system noken adalah Kabupaten Nabire dan Mimika.
“Jangan golput. Kesepakatan sistem kearifan lokal itu hanya terjadi di tingkat TPS, tidak ada ditingkat kampung, distrik,dan kabupaten apalagi di propinsi. Semua berita acara, kertas suara dan berkas lainnya di TPS harus menjadi bukti otentik. Siapapun yang dipilih itu kembali ke masing-masing, jangan dibakar atau terbakar, bila itu terjadi konsekwensinya akan berhadapan dengan hukum,”tegasnya.
Jennifer Darling mengimbau kepada seluruh masyarakat di Papua Tengah dimasa minggu tenang untuk tetap menjaga keamanan dan kedamaian, karena Pilkada ini pesta milik masyarakat.
“tetap tenang dan menjaga Kamtibmas serta kedamaian di Papua Tengah. Dalam Pilkada ini kita berpesta dan dalam pesta ini kita memilih pemimpin yang bukanya hanya menjadi pemimpin tapi pelayan bagi seluruh masyarakat di Papua Tengah,”imbuhnya.
Ditambahkan, untuk memastikan pendistribusian seluruh logistis di delapan kabupaten, KPU Papua Tengah sejak jauh hari telah melakukan monitoring secara bergantian untuk memastikan pendistribusian logisti bisa tiba sehari sebelum hari pencoblosan.
“Kami telah melakukan monitoring dan langsung melihat dan memantau pendistribusian logistik dan sampai hari ini semua berjalan baik. Sudah beberapa kabupaten termasuk di daerah rawan seperti Intan Jaya dan beberapa daerah bahkan sudah tiba sampai di tingkat distrik. Beberapa hari ini saya ke Timika untuk mengecek dan memastikan pendistribusian logistik, dan Alhamdulillah semua berjalan lancar,”ungkap Jennifer.
Menannggapi berbagai isu tentang adanya pengkondisian untuk memenangkan salah satu calon di Pilkada dan Pilgub, ia menegaskan itu tidak benar. Jennifer menegaskan bahwa KPU Provinsi Papua Tengah berkomitmen untuk bekerja dan berpegang pad aturan dan perundang undangan.
“KPU adalah lembaga negara sebagai penyelenggara sehingga tegak lurus dan netral dan kami berkomitmen untuk bekerja sesuai peraturan perundang-undangan dan tetap tegak lurus dalam aturan pelaksanaan pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Serta Bupati dan Wakil Bupati. Kami kerja untuk Merah Putih dan kami kerja tegak lurus,”tegasnya.
Berikut Data Jumlah TPS sesuai Masing-masing Kabupaten :
Kabupaten Nabire = 317 TPS
Kabupaten Dogiyai = 212 TPS
Kabupaten Deiyai =164 TPS
Kabupaten Paniai = 307
Kabupaten Intan Jaya = 259
Kabupaten Puncak = 367
Kabupaten Puncak Jaya = 494
Kabupaten Mimika = 497 (tm1)
