Ketua DPRD sementara Kabupaten Mimika, H. Iwan Anwar,SH,MH / Foto : redaksi
TIMIKA, (taparemimika.com) – Surat Keputusan (SK) pengangkatan anggota DPRK Mimika jalur pengangkatan dari Gubernur Papua Tengah sedang dalam proses di Biro Hukum Pemrov Papua Tengah dalam waktu dekat akan dilantik, dipastikan akan ada penambahan fraksi dan komisi di DPRD Kabupaten Mimika Periode 2024-2029, Provinsi Papua Tengah.
Hal tersebut ditegaskan, oleh Ketua DPRD sementara Kabupaten Mimika, H. Iwan Anwar,SH,MH kepada wartawan usai memimpin Rapat Koordinasi internal DPRD Mimika yang berlangsun di ruang Serba Guna kantor DPRD Mimika, Selasa (7/1/2025).
Ketua Sementara mengungkapkan dari hasil rapat menghasilkan sejumlah agenda strategis dalam mempersiapkan pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) jalur pengangkatan. Salah satu isu utama yang disorot adalah kemungkinan penambahan fraksi dan komisi sebagai dampak dari bertambahnya jumlah anggota dewan.
“Agenda rapat tadi adalah mempersiapkan pelantikan anggota DPRK pengangkatan. Kami sudah diskusikan dengan teman-teman dan berkomunikasi dengan pihak sekwan serta biro hukum Provinsi Papua Tengah. Saat ini, SK sudah disiapkan dan diverifikasi oleh Kesbangpol provinsi. Tinggal menunggu tanda tangan dari Pj Gubernur Papua Tengah. Jadi Berdasarkan informasi satu, dua hari beliau datang langsung tanda tangan dan dikirim kesini,” ujar H. Iwan Anwar.
Dengan tambahan anggota DPRK dari jalur pengangkatan sebanyak 9 orang, Iwan Anwar membuka kemungkinan adanya penambahan fraksi baru.
“Tugas saya sebagai Ketua DPR sementara adalah memfasilitasi hingga terbentuknya fraksi. Kemungkinan DPRK ini memiliki fraksi tersendiri. Dengan total 44 anggota dewan secara keseluruhan, otomatis ada penambahan komisi,” jelasnya.
Menurutnya, penambahan fraksi dan komisi ini akan dibahas lebih lanjut setelah pelantikan selesai, dengan mempertimbangkan jumlah anggota di setiap fraksi untuk memastikan proporsi yang seimbang.
Selain pelantikan, Iwan menyoroti pentingnya Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk menyamakan pemahaman antara anggota DPRD dari jalur pemilihan dan pengangkatan.
“Kita belum laksanakan Bimtek karena menunggu DPRK ini dilantik. Kita ingin memastikan ada persamaan persepsi terkait tugas dan fungsi antara DPR terpilih dan pengangkatan. Saya dengar fungsinya sama, tapi perlu penjelasan dari pihak yang kompeten agar tidak ada ego sektoral di antara kita,”sebutnya.
Ia menekankan bahwa setelah pelantikan, seluruh anggota dewan, baik dari jalur pemilihan maupun pengangkatan, harus bekerja bersama untuk kepentingan Mimika.
“Kita sampai sekarang belum bisa laksanakan Bimtek karena harus menunggu anggota DPRDK jalur pengangkatan dilantik, baru sama-sama mengikuti Bimtek. Bimtek penting untuk dapat memahami tugas dan fungsi anggota DPRD Mimika,”katanya.(tm1)
