Lima Komisioner KPU Mimika masing-masing, Ketua Dete Abugau didampingi komisioner KPU lainnya, Keempat komisioner yang hadir mendampingi Ketua KPU yakni Hironimus Kia Ruma (Divisi Hukum), Budiono (Divisi Data dan Informasi), Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy (Divisi Teknis) dan Delince Somou (Divisi SDM dan Humas), menggelar jumpa pers di salah satu cafe di Jalan Budi Utomo Timika, Jumat 28 Juni 2024./Foto : Istimewa
TIMIKA, (taparemimika.com) – Sabtu 29 Juni 2024 besok, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika akan resmi menggaungkan Pesta Demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mimika tahun 2024, yang ditandai dengan peluncuran Tahapan Pilkada Mimika yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Terkait rencana peluncuran tersebut, Lima Komisioner KPU Mimika masing-masing, Ketua Dete Abugau didampingi komisioner KPU lainnya, Keempat komisioner yang hadir mendampingi Ketua KPU yakni Hironimus Kia Ruma (Divisi Hukum), Budiono (Divisi Data dan Informasi), Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy (Divisi Teknis) dan Delince Somou (Divisi SDM dan Humas), menggelar jumpa pers di salah satu cafe di Jalan Budi Utomo Timika, Jumat 28 Juni 2024.
Pada kesempatan jumpa pers tersebut, Dete Abugau, Ketua KPU Mimika menjelaskan, pelaksanaan peluncuran tahapan Pemilukada akan berlangsung meriah. Karena itu, diharapkan seluruh lapisan masyarakat Mimika, baik di kota Timika, pesisir dan gunung diharapkan dapat menghadiri acara peluncuran ini.
Peluncuran dimulai pukul 15.00 WIT, dipusatkan di tanah lapang yang terletak di Jalan WR. Soepratman atau tepatnya di samping Kantor Lantas Polres Mimika (Petrosea).
Kata dia, selain dihadiri masyarakat, KPU juga mengundang tujuh artis. Mereka adalah Mace Purba, Justy Adrin dan Toton Caribo, Wilyano, Dodie Latuharhary, FDJ Tata Bramasta dan DJ Andhy DJX.
Dete mengungkapkan untuk masyarakat yang ada di wilayah Pomako dan wilayah Satuan Pemukiman (SP), KPU sudah menyiapkan kendaraan antar jemput.
Sedangkan masyarakat gunung saat ini sudah ada di kota. Sementara bagi warga di dalam kota bisa berjalan kaki atau menggunakan kendaraan sendiri menuju lokasi acara.
“KPU Mimika ajak masyarakat Mimika mari datang hadir ikut peluncuran tahapan Pemilukada. Ini jadi ajang sosialisasi bagi masyarakat yang mempunyai hak pilih,”sebut Dete Abugau.
Masih kata dia, kehadiran dan partisipasi masyarakat dalam peluncuran tahapan Pemilukada ini menjadi sangat penting, sebab masyarakat sebagai pemegang mandat untuk memilih dan menentukan siapa pemimpinnya lima tahun kedepan.
Dalam Pilkada kali ini, Dete Abugau mengakui saat ini masyarakat sangat antusias menyambut pesta demokrasi lima tahunan, ini terbukti animo masyarakat sangat aktif. Hal ini dapat dilihat ada gelombang demonstran untuk menyampaikan kritik dan pendapat kepada KPU selaku penyelenggara Pilkada.
Hal senada juga disampaikan, Koordinator Divisi Hukum KPU Mimika, Hironimus Kia Ruma bahwa dalam momen peluncuran Sabtu besok dengan konsep meriah.
“Melalui momen ini menjadi kesempatan sosialisasi dan ajakan bagi seluruh masyarakat untuk sukseskan Pemilukada, dengan mendatangi TPS pada 27 November 2024 nanti. Peluncuran untuk wilayah Papua Tengah, KPU Mimika menjadi yang pertama dari delapan kabupaten dan kota, setelah sebelumnya KPU Papua Tengah meluncurkan tahapan Pemilukada serupa di Nabire pada 22 Juni 2024.
Ia mengakui, masyarakat diajak perlu hadir agar tidak hanya mengetahui sebatas mempunyai hak pilih, tetapi lebih dari itu memahami apa yang menjadi hak dan kewajibannya. Sehingga pelaksanaan Pemilukada dapat berlangsung aman, damai dan berintegritas.
Hal ini menjadi penting guna mencegah dan meminimalisir persoalan-persoalan susulan yang tidak diharapkan, sehingga dapat mengganggu pasca pemungutan suara Pemilukada nanti.
Selain mengajak masyarakat mendatangi TPS sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan KPU, Kata Hiro diharapkan pemilih dalam menggunakan hak suaranya memilih calon kepala daerah benar-benar yang layak dan bertanggungjawab.
“Semangat menjaga Pemilukada yang aman dan damai bukan saja tanggungjawab penyelenggara melainkan semua pihak termasuk pemilih,”tutupnya. (tm1)