Foto bersama usai kegiatan Reses II yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Mimika dari Partai Golkar, , H. Iwan Anwar,SH,MH yang digelar di kediamnnya di Jalan Budi Utomo Timika, Selasa (9/7/2024)/Foto : redaksi
TIMIKA, (taparemimika.com) – Sejumlah warga dari Kelurahan Otomona, Kelurahan Sempan, Kelurahan Pasar Sentral menyampaikan sejumlah aspirasi pada saat kegiatan reses II anggota DPRD Mimika dari Partai Golkar, H. Iwan Anwar,SH,MH yang meliputi, pembangunan jalan pemukiman warga,drainase, soal masalah peternak, persoalan sampah hingga perhatian kepada UMKM.
Pada reses ke II yang digelar pada, Selasa (9/7/2024), anggota DPRD Mimika dari Fraksi Golkar yang juga adalah Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Mimika, H. Iwan Anwar,SH,MH, berjanji seluruh masukan dan saran serta kritikan akan diteruskan dan diperjuangkan kepada pemerintah daerah.
Aspirasi tentang pembangunan jalan pemukiman di RT 21 Kelurahan Pasar Sentral disampaikan oleh Ketua RT 21 Kelurahan Pasar Sentral distrik Mimika Baru, Saharuddin Tunru. Dirinya meminta agar dapat memperjuangkan kepada Pemerintah daerah untuk proses pengerjaan jalan dapat ditangani langsung oleh pemerintah melalui dinas PUPR, tidak lagi melalui developer atau kontraktor swasta.
“Kami mohon perhatian dari Bapak H. Iwan Anwar agar pembangunan Jalan di RT 21 untuk segera rampungkan agar mempermudah akses dan memperlancar aktifitas warga, sampai saat ini masih belum rampung karena ditangani oleh developer. Mohon ini dapat menjadi perhatian, mohon dapat diperjungkan,”ungkap Saharudin.
Ibu Margaretha yang bermukim di RT 20 Kelurahan Pasar Sentral mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah daerah bagi peternak yang mengalami masalah pada saat adanya musibah virus African Swine Fever (ASF) mengakibatkan ternak Babi banyak yang mati dan peternak mengalami kerugian.
“Kami peternak babi beberapa waktu lalu mengalami musibah dengan banyaknya ternak babi yang mati dan berdampak mengalami kerugian, namun sayangnya pemerintah sama sekali tidak memperhatikan nasib para peternak. Karena mengalami kerugian harusnya pemerintah memberikan bantuan modal untuk memulihkan usaha ternak, warga kesana kemari mencari bantuan namun pemerintah terkesan lepas tangan. Cobalah kami dibantu modal atau pakan ternak sehingga usaha kami bisa bangkit kembali,”aku Ibu Margaretha.
Sedangkan warga Kelurahan Otomona, Rachman berharap pemerintah harus bisa memetakan titik-titik Tempat Pembuangan Sementara (TPS), sehingga warga tidak kesulitan dalam membuang sampah.
“Kami berharap agar pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dapat menyediakan titik-titik pembuangan sampah, selama ini tidak jelas dimana. Warga butuh titik TPS yang jelas, sehingga warga tidak membuang sembarang sampah,”pintanya.
Sejumlah warga juga berharap agar pemerintah melalui dinas Koperasi dan UMKM dapat memberikan pendampingan dan menciptakan peluang-peluang usaha UMKM untuk mengankat pendapatan ekonomi keluarga.
Menanggapi sejumlah aspirasi dari warga, anggota DPRD Mimik dari Fraksi Golkar, H. Iwan Anwar berjanji apa yang menjadi masukan dan aspirasi dari berbagai persoalan yang dialami warga akan menjadi atensi dan berjanji akan memperjuangkan.
Anggota DPRD Mimika, H. Iwan Anwar,SH,MH saat menyerahkan bantuan kepada Jemaat Gereja Torsina dalam kegiatan reses II yang digelar, pada Selasa (9/7/2024)/Foto : redaksi
Kata dia, soal fasilitasi jalan, drainase, sampah dan keluhan dari peternak dan persoalan sampah tentunya akan dicatat dan akan ditindak lanjuti dan berkoordinasi dengan dinas tehnis.
“Kegiatan reses yang digelar saat ini merupakan program rutin DPRD Mimika untuk menjaring aspirasi dan mendengarkan keluhan masyarakat tentang berbagai persoalan dan ingin mengatahui kondisi wilayah yang dihuni warga. Usulan yang saya terima hari ini akan diperjuangkan di pembahasan APBD berikutnya, mohon maaf banyak usulan melalui Pokir dewan terpending untuk tahun ini karena tidak masuknya pokir dalam APBD,”terang H. Iwan Anwar.
Untuk kebutuhan warga ditingkat bawah itu biasamnya diusulkan melalui pemerintah dari tingkat distrik, Kelurahan sampai tingkat RT yang disebut Musrenbang. Sementara usulan melalui aspirasi warga melalui reses namanya Pokir dewan, dan tentunya semua bertujuan untuk memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Momen reses saat ini adalah momen warga untuk memberikan masukan dan saran, karena tidak ada yang sempurna termasuk anggota DPRD bila tidak disempurnakan oleh seluruh warga melalui masukan dan kritikan,”tegasnya.
Sementara Lurah Otomona Farida, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada anggota DPRD Mimika H. Iwan Anwar yang selalu mendukung dan mensupport berbagai usulan program dari warga di Kelurahan Otomona distrik Mimika Baru.
“Kegiatan reses seperti ini sangat baik karena dapat mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat, mohon juga dukungan untuk usulan dan program pada saat pembahasan ditingkat Musrenbang,”sebutnya.
Selain mendengarkan aspirasi dan usulan dari warga, dalam kegiatan reses tersebut H.Iwan Anwar berkesempatan memberikan bantuan kepada Jemaat Gereja Torsina Timika dan memberikan bingkisan sembako kepada warga yang menghadiri kegiatan reses tersebut. (*tm1)