Anggota DPRK Mimika dari Golkar, Mariunus Tandiseno dan Merry Pongutan/Foto :redaksi
TIMIKA, (taparemimika.com) – Sebagai salah satu masjid yang tertua di Kelurahan Kamoro Jaya (SP1), Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua Tengah dari pengakuan warga dan pengurus tak pernah sama sekali mendapat sentuhan atau bantuan dari pemerintah kabupaten Mimika, dan hanya dengan swadaya dan gotong royong warga muslim.
Walaupun tak pernah mendapat bantuan dan perhatian dari pemerintah kabupaten Mimika, kini pembangunan masjid Al Ikhlas yang terletak di Bagian Selatan Kelurahan Kamoro Jaya ini tinggal sekitar 20 sampai 30 persen, dan masih membutuhkan bantuan untuk merampungkan pembangunannya.
Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Mimika dari Partai Golkar, dari Daerah Pemilihan 5, Mariunus Tandiseno dan Merry Pongutan, pada kegiatan Reses beberapa hari lalu menyempatkan diri melihat dan meninjau secara dekat kondisi pembangunan masjid Al Ikhlas SP 1 ini.
Bahkan dua anggota DPRK Mimika dari Golkar ini menyempatkan diri berdialog dan bersilaturahmi dengan jamaah masjid Al Ikhlas SP dalam rangka kegiatan reses tahun 2025.
Inila Kondisi Masjid Al Ikhlas SP 1, salah satu masjid tertua di Kelurahan Kamoro Jaya masih belum rampung pembangunanya/Foto : redaksi
Pada kesempatan kegiatan reses tersebut, Ketua DKM Masjid Al Ikhlas, H. Eko Sarjono meminta agar dua anggota DPRK Mimika Mariunus Tandiseno dan Merry Pongutan serta anggota dewan lainnya dari Dapil IV untuk dapat memperjuangkan dan mengusulkan agar mendapatkan bantuan untuk kelanjutan pembangunan masjid tersebut dan pengadaan kendaraan Ambulance yang nantinya bisa melayani seluruh warga Kelurahan Kamoro Jaya.
Hal senada juga diusulkan oleh Lurah Kamoro Jaya, Musdalifa Sekewael berharap kepada dua anggota DPRK untuk bisa memperjuangkan adanya bantuan kepada masjid Al Ikhlas SP1. Karena menurut Lurah Kamoro, masjid Al Ikhlas merupakans alah satu masjid paling tua di Kelurahan kamoro Jaya, sehingga perlu juga mendapatkan perhatian.
Anggota DPRK Mimika dari Fraksi Golkar, Mariunus Tandiseno,S.Sos,M.Si meminta kepada pengurus DKM Al-Ikhlas untuk membuat proposal dan mengajukan ke Bagian Kesra Pemkab Mimika untuk mendapatkan bantuan.
“Nanti coba buat proposal yang tujuannya ke Bagian Kesra, nanti kami dewan coba membantu dan menyuarakan hal ini agar mendapatkan perhatian,”ungkap Mariunus Tandiseno kepada wartawan pada Jumat (21/3/2025).
Prihatin dengan kondisi masjid Al Ikhlas yang belum rampung ini, seharusnya mendapatkan bantuan dari Pemkab Mimika melalui Bagian Kesra.
Hal senada juga disampaikan anggota DPRK Mimika dari Partai Golkar, Merry Pongutan, yang berjanji akan membantu memperjuangkan bantuan bagi masjid Al Ikhlas kepada Pemkab Mimika.
“Kami akan berusaha perjuangkan, kalau memang tidak bisa di APBD Perubahan 2025, kami bersama dewan lain coba akan dorong di APBD Induk 2026,”janji Merry Pongutan. (tm1)