Pendapat Akhir Fraksi Demokrat Pada LKPJ/PP-APBD 2024, Dorong Program Presiden Perbaikan Gizi Ibu – Anak dan Peningkatan Ekonomi UMKM
TIMIKA, (taparemimika.com) – Pendapat Akhir fraksi Demokrat, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika pada Rapat Paripurna IV Masa Sidang II tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (PP-APBD) Mimika Tahun 2024, mendorong agar program Presiden Prabowo Subianto Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi kebutuhan anak-anak dan Ibu Hamil serta Menyesuai dapat berjalan di kabupaten Mimika.
Harapan tersebut disampaikan Fraksi Demokrat DPRK Mimika pada Pendapat Akhir Fraksi yang disampaikan oleh Dessy Putrika Ros Rante (Ketua Fraksi Demokrat) pada Rapat Paripurna IV Masa Sidang II Penutupan LKP dan PP –APBD Mimika tahun 2024 yang berlangsung di ruang Sidang Paripurna Kantor DPRK Mimika, Jumat (4/7/2025) lalu.
Selain program makanan bergizi, Fraksi Demokrat juga menyoroti soal program pemberdayaan ekonomi UMKM agar dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat asli Amungme dan Kamoro di kabupaten Mimika.
Ditegaskan oleh Dessy Ros Rante, untuk bidang social, ekonomi dan Ketahanan Pangan. Fraksi Demokrat mendukung penuh terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Fraksi Partai Demokrat menyampaikan dukungan penuh terhadap Program Strategis Presiden Republik Indonesia, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan bagi pelajar dan kelompok rentan di seluruh Indonesia,”sebutnya.
Pada kesempatan tersebut, Fraksi Demokrat meminta agar Pemerintah Kabupaten Mimika segera menyiapkan skema pelaksanaan program MBG di daerah, dengan memastikan ketersediaan anggaran pendamping, data penerima manfaat yang valid, serta sinergi lintas sektor antara Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial.
“Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menekan angka stunting, meningkatkan kualitas gizi anak-anak, serta mendukung produktivitas generasi muda Mimika di masa depan,”katanya.
Fraksi Partai Demokrat juga mendorong Pemerintah Daerah untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan-lahan kosong yang tersebar di wilayah Mimika sebagai bagian dari strategi penguatan ketahanan pangan berbasis lokal.
“Kami merekomendasikan agar pemerintah melalui Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan membangun kemitraan strategis dengan PT Freeport Indonesia, guna menyerap hasil produksi masyarakat lokal melalui mekanisme pasar yang adil dan teratur. Kemitraan ini perlu difasilitasi melalui regulasi baru daerah yang mendukung rantai pasok pangan lokal, memperkuat peran koperasi dan UMKM, serta menciptakan sistem distribusi yang efisien dan berpihak pada petani, nelayan, dan peternak Mimika,”ungkapnya.
Kata dia, langkah ini bukan hanya penting untuk mewujudkan kedaulatan pangan, namun juga akan membuka lapangan kerja dan memperkuat ekonomi masyarakat berbasis potensi wilayah.
“Fraksi Demokrat mendorong Pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif dalam rangka menyongsong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Lokal, bahwa pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif merupakan langkah strategis dan visioner dalam menjawab tantangan pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal,”pinta Dessy.
Fraksi Demokrat mengakui, dalam era transformasi ekonomi pasca ekstraktif, Kabupaten Mimika dituntut untuk tidak hanya bergantung pada sektor pertambangan, tetapi mulai membangun fondasi ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis pada keunggulan lokal—termasuk di dalamnya sektor ekonomi kreatif. (tm1)
