Suasan Peresmian Posko Amako JOEL di Kaugapu, Distrik Mimika Timur/Foto : sumber humas JMSI Mimika
TIMIKA, (taparemimika.com) – Peresmian Posko Pemenangan Amako untuk kemenanga Paslon Johannes Rettob-Emanuel Kemong (JOEL) ditandai dengan ritual ada Suku Kamoro, Ketua Tim Pemenangan Posko Amako ‘JOEL’ Kaugapu, Kampung Kaugapu,Distrik Mimika Timur – Kabupaten Mimika diresmikan, Ketua Tim Pemenangan Posko Amako ‘JOEL’ Kaugapu,Kunradus Okarnapoka mengatakan, Kehadiran JOEL disini membuat Tim merasa bangga dan sangat bahagia.
“Kami masyarakata Mimika Timur yang tergabung dalam Posko Amako merasa banga dengan senang dengan kehadiran Calon Bupati Johannes Retton dan wakil Bupati Emanuel Kemong, kami siap memberikan dukungan dan kemenangan,”tegasnya.
Peresmian Amako ‘JOEL’ Kaugapu sebagai tanda untuk mendukung dan memenangkan Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob – Emanuel Kemong pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 ini.
Momen Peresmian Tim Pemenangan Posko Amako ‘JOEL’ Kaugapu itu disambut dengan upacara adat kapirapu disertai iringan tarian Seka Kamoro dan pemukulan tifa oleh Johannes Rettob didampingi Tokoh masyarakat setempat.
Gery Okoare selaku Putra Asli Suku Kamoro/ Mimikawee mengungkapkan, rasa syukur atas semua dukungan masyarakat Mimikawee Kaugapu untuk mendukung Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob – Emanuel Kemong.
“Ini saatnya kita harus bangkit, tidak ada waktu untuk main main. Waktunya kita tekad untuk menangkan JOEL,” tegasnya.
Sementara, Johannes Rettob berharap dengan adanya peresmian Posko Amako ‘JOEL’ Kaugapu ini sebagai tempat sama sama untuk menangkan JOEL.
“Ini posko pertama yang nama Kamoro. Amako artinya Saya punya, Kita punya. JR – EK sudah mendapat dukungan penuh dari Tokoh -tokoh sehingga kita harus menang,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Warga membeberkan komitmen untuk memengkan JOEL di Kaugapu.
“Saya harap kepada kita semua jangan lari ke orang lain. Kita arus melihat Jhonn Rettob – Emanuel Kemong dan siap menangkan di Kaugapu,”tegas salah satu warga. (tm1)