Ketua KPU Mimika, Dete Abugau bersama Komisioner lainnya, dan Ketua Bawaslu Mimika, Frans Wetipo dan disaksikan tiga pasangan calon dan Tim Koalisi Parpol dan Asisten I Setda Mimika Willem Naa dan Forkopimda saat melepas Burung Merpati dan penandan tanganan Kesepakatan Kampanye Damai, Rabu (25/9/2024)/Foto : Husyen opa
TIMIKA, (taparemimika.com) – Sukses menggelar Deklarasi Kampanye Damai sebagai pertanda tahapan Kampanye dimulai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika provinsi Papua Tengah mengajak seluruh masyarakat Mimika maupun calon dan pendukungnya untuk tidak menyebarkan isu Sara, hoax dan saling menjatuhkan sesame kandidat Pasangan Calon (Paslon).
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Mimika, Dete Abugau saya menyampaikan sambutan pada acara Deklarasi Kampanye Damai dari tiga pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Mimika yang dilaksanakan di Lapangan Terbuka di Jalan WR Supratmaan (Jalan Petrosea) , Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Rabu (25/9/2024).
Deklarasi Kampanye Damai ini diikuti oleh tiga Pasangan Calon (Paslon) Johannes Rettob-Emanuel Kemong (JOEL), Maximus Tipagau-Peggi Patricia Pattipi (MP3), dan Alexsander Omaleng-Yusuf Rombe (AIYE) yang akan dimulai sejak 25 September hingga 23 November 2024.
Sebelum ketiga pasangan calon menanda tangani kesepakatan Kampanye Damai tersebut bersama KPU, Bawaslu, Pemerintah Daerah, Para Pimpinan Forkopimda Kabupaten Mimika, diawali dengan pawai kendaraan roda empat yang dilepas oleh Ketua KPU Mimika dengan mengambil star di Jalan WR Supratman dan berakhir juga di Jalan tersebut.
Ketua KPU Mimika, Dete Abugau mengajak ketiga calon Bupati dan Wakil Bupati untuk menawarkan ide, proram, serta visi misi kepada masyarakat sehingga nantinya masyarakat yang akan menetukan pilihan.
“Saya mengajak masyarakat Mimika jangan menyebarkan isu sara, hoax dan jangan saling menjatuhkan kandidat satu dengan yang lain. Cuaca yang baik saat deklarasi maka Pilkada Mimika akan menghasilkan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat. Saya mengharapkan kita memilih pemimpin kita bukan karena perasaan, bukan karena saudara, bukan karena keluarga tapi mari kita pilih pemimpin kita dengan hati nurani. Hati nurani adalah pemberian Tuhan,”pintanya.
Ketua KPU Mimika, Dete Abugau saat menyampaikan sambutan pada Pembukaan Deklarasi Kampanye Damai, Rabu (25/9/2024)/Foto : husyen opa
Kata dia, tiga kandidat adalah pemimpin Kabupaten Mimika yang Tuhan pilih. Oleh karena itu berikan hak suara bukan karena kita dikasih uang, praktek uang itu tidak diijinkan.
“Kepada seluruh penyelenggara mulai dari tingkat KPPS, PPS, PPD hingga KPU harus bersikap netral dan tidak memihak kepada calon tertentu. KPU tidak disetir oleh calon, tidak disetir oleh siapapun kita bekerja sesuai dengan PKPU,” ungkapnya.
Dete mengajak ketiga calon Bupati dan Wakil Bupati untuk menawarkan ide, proram, serta visi misi kepada masyarakat sehingga nantinya masyarakat yang akan menetukan pilihan.
Sementara sambutan dari Pj. Bupati Kabupaten Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Mimika, Willem Naa berharap, melalui momen ini, dapat diperoleh kontribusi, pemikiran, langkah dan implementasi yang positif untuk bersama sama menjaga dan mengkawal pesta demokrasi Pilkada 2024 yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
“Pemilukada tahun 2024 telah ada di depan mata kita, salah satu kunci dalam proses ini adalah kita pernah sebagai masyarakat yang memiliki hak dan tanggung jawab untuk kawal Pilkd. Masyarakat memiliki peran penting dslam menentukan masa depan politik di Mimika,”sebut Willem Naa.
Ia berharap seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menggunakan haknya dengan bijaksana.
Masyarakat Mimika juga akan dihibur oleh penampilan dari artis seperti Mace Purba, Whllyano serta Komedian asal Papua , Yohanes Fransiskus Gabriel Yewen.
Penampilan dari ketiga artis penyanyi dan Komedian mampu menghibur seluruh masyarakat Mimika dengan tembang-tembang lagu favoritnya dan aksi cerita-cerita lucu dari Yewen hingga berakhir pukul 19.30 WIT. (opa/Rio)