Proses Pemeriksaan yang diduga pelaku dan lebih dari satu orang yang diamankan oleh Gakkumdu, terlihat masih dalam proses pemeriksaan di Sentra Gakkumdu Mimika di Jalan Hasanudin Timika, Selasa (26/11/2024)/Foto : dok
TIMIKA, (taparemimika.com ) – Diduga pelaku dari tim sukses salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati Mimika tertangkap tangan oleh Penegakan Hukm Terpadu (Gakkumdu) Timika pada Selasa (26/11/2024) dan telah menjalani pemeriksaan. Namun sayangnya, untuk perkembangan hasil pemeriksaan pelaku pihak Bawaslu-Gakkumdu Mimika dinilai bungkam walaupun sejumlah wartawan berusaha mengkonfirmasikan perkembangan kasus tersebut.
Ketua Bawaslu Mimika Frans Wetipo ketika hendak meninggalkan kantor Bawaslu di Jalan Hasanudin Timika yang cukup lama ditunggu para awak media, sekitar pukul 18.00 WIT yang coba dikonfirmasikan tentang hasil pemeriksaan dugaan tangkap tangan sejumlah orang yang diduga dari salah satu Tim Pemenangan dari calon Bupati dan Wakil Bupati, hanya menjawab belum bisa beri keterangan.
“Belum bisa memberikan keterangan, karena masih tahap pemeriksaan,”sebut Frans Wetipo yang bergegas menaiki kendaraan roda empat dan meninggalkan halama kantor Bawaslu walaupun didesak beberapa pertanyaan tentang perkembangan hasil pemeriksaan, pada Selasa (26/11/2024) petang.
Berdasarkan pantauan disekitar halaman kantor Gakkumdu yang bersebelahan dengan Kantor Bawaslu hingga pukul 18.200 WIT petang ini, para awak media belum mendapatkan konfirmasi tentang hasil perkembangan tangkap tangan salah satu tim pemenangan dari salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati Mimika.
Wartawan dari puluhan media lokal dan nasional yang meliputi penangkapan seorang wanita pelaku money politics di Gedung Sentral Gakumdu Kabupaten Mimika mengaku kecewa.
Kekecewaan wartawan muncul karena Sentra Gakkumdu Kabupaten Mimika terkesan tidak terbuka dan menyembunyikan kasus tersebut dari media.
Wartawan dari puluhan media yang menunggu kurang lebih 3 jam semakin kecewa karena Tim Gakkumdu Kabupaten Mimika tidak memberikan keterangan pers usai pemeriksaan pada Selasa (26/11) sore.
Bahkan saat wartawan hendak mengabadikan momen tersebut, diduga kuat pelaku money politics meninggalkan kantor Gakkumdu lewat pintu belakang yang terletak di Jalan Hasanudin, Kelurahan Pasar Sentral Timika.
Pelaku dan beberapa orang yang diduga penyidik Sentra Gakkumdu Kabupaten Mimika terlihat keluar dari pintu belakang gedung secara terburu-buru.
Selanjutnya, penyidik membawa pelaku money politics dengan menggunakan mobil Toyota Rush berwarna dengan nomor polisi PA 1969 MO ke lokasi yang hingga kini belum diketahui.
Hingga berita ini dipublish, wartawan masih bertahan didepan Gedung Sentral Gakkumdu Kabupaten Mimika karena masih ada dua pelaku lainnya yang masih dalam pemeriksaan. (tm1)