Pj Gubernur Papua Tengah dan Kapolda Pantau Harga Pangan di Nabire Jelang Tahun Baru 1 Januari 2025

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP., MM, melakukan kunjungan ke pusat-pusat perbelanjaan di Kabupaten Nabire untuk memantau harga pangan menjelang Tahun Baru. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga dan menjaga stabilitas pangan, Jumat (27/12/2024)/Foto : sumber humas Pemprov Papua Tengah

NABIRE,(taparemimika.com) – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP., MM, melakukan kunjungan ke pusat-pusat perbelanjaan di Kabupaten Nabire untuk memantau harga pangan menjelang Tahun Baru. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga dan menjaga stabilitas pangan, Jumat (27/12/2024).

Dalam kunjungannya ke pusat perbelanjaan seperti pasar tradisional dan toko-toko penjualan bahan pokok makanan di dampingi Kapolda Papua Tengah, Brigjen Alfred Papare dan Bupati Nabire Mesak Magai serta di ikuti jajaran Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

“Kita harus menjaga stabilitas harga pangan untuk memastikan kenyamanan masyarakat. Pemerintah akan terus memantau dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah lonjakan harga,” kata Anwar Damanik.

Peninjauan harga pasar ini dilakukan, menurut Anwar Damanik, sering dilakukan oleh jajarannya. Hal itu lantaran bahan pokok makanan serta hasil prodok pertanian yang dijual kebanyakan berasal dari luar Papua Tengah.

“Oleh sebab itu, saat ini kita lakukan monitoring, agar bagaimana harga pangan, khususnya saat perayaan Natal kemarin dan tahun baru nanti, dapat tetap stabil, dan mudah dijangkau masyarakat,” kata Anwar.

Ia menerangkan tak sering pihaknya menemukan dilapangan, masih da oknum-oknum yang sering bermain, sehingga mengakibatkan harga pangan tidak stabil.

Lalu tujuan lain dari peninjauan ini juga, karena, sesuai hasil penelusuran di lapangan, ada oknum-oknum yang sering bermain, hingga harga pangan di pasaran tidak stabil. Namun, apabila ada yang kedapatan bermain dengan harga, tentu akan menerima sanksi tegas dan berhadapan dengan hukum.

“Lantaran data dilapangan masih da oknum-oknum yang bermain, kami mau membereskannya, agar tidak ada lagi segelintir orang yang bermain dengan harga, yang dapat menyengsarakan masyarakat,” pungkasnya.

Disatu sisi, ungkap Anwar Damanik, pemerintah juga akan berupaya untuk meningktkan pasokan bahan pangan pokok, mengatur distribusi barang dan mengoptimalkan kerja sama dengan pelaku usaha.

“Kirany dengan langka-langkah yang dibuat, dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk itu sebelum tahun baru, kami akan terus berupaya keras untuk mengatasi persoalan harga dilapangan,” lugasnya.

Sementara, Bupati Nabire, Mesak Magai menambahkan, apa yang dilakukan Pemprov Papua Tengah, merupakan langkah yang sangat baik.

“Dengan demikian, saya sangat gembira, dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemprov Papua Tengah, karena sudah melihat persoalan fiskal yang terjadi,” kata Mesak.

Mesak berharap, kiranya dengan langkah-langkah tersebut, dapat menstabilkan harga pangan di Nabire, sehingga semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. (tm1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *